GridHITS.id - Semakin hari kasus harta warisan Lina Jubaedah yang dipermasalahkan Teddy Pardiyana pada Putri Delina makin runyam saja.
Sudah bukan rahasia lagi, Teddy Pardiyana koar-koar meminta harta warisan Lina Jubaedah segera dibagi.
Dengan berbagai cara suami terakhir Lina Jubaedah ini menyerang habis-habisan Putri Delina sebagai salah satu ahli waris.
Karena benar-benar geram dan ingin semua permasalahan selesai, akhirnya Rizky Febian dan Putri Delina berangkat untuk bertemu Teddy dan kuasa hukum.
Tapi sayang, saat itu Teddy malah tak hadir dalam pertemuan penting itu.
Usai pertemuan, pihak Rizky Febian dan Putri Delina mengadapan konferensi pers untuk meluruskan apa yang sudah terjadi.
Nah, dari sinilah ketahuan bahwa bukan Putri Delina yang mengambil tanpa izin harta Lina, melainkan Teddy.
Semua bahkan sudah tahu, harta warisan Lina yang tersimpan di bank swasta di Bandung ini dengan persetujuan Teddy Pardiyana dan Putri Delina.
Dan pemegang kunci juga 2 orang tersebut. Lantas mengapa Putri mengambil harta warisan sang ibu jika sudah disimpan di tempat yang aman?
Usut punya usut, setelah kesepakatan meletakkan harta warisan, Teddy sempat datang 2 kali untuk mengambil salah satu dokumen penting di dalam deposit box tersebut.
Karena dari pengakuan Rizky Febian, surat kuasa yang juga ada di sana sudah tak ada lagi. Dan perlu diingat, kunci deposit box ada pada Putri Delina dan Teddy Pardiyana.
"Surat kuasanya ilang," ucap Rizky Febian dilansir dari kanal Youtube KH Infotainment pada Sabtu (19/12).
Lebih lanjut, Rizky Febian menjelaskan jika surat kuasa itu berisi tentang penyerahan harta warisan pada Putri Delina agar diurus lebih lanjut.
Dengan saksi Pak Ecet dan pengacara Lina Jubaedah, harta warisan ini sah turun pada Putri untuk selanjutnya ditindak lanjuti.
Tapi di sini Rizky Febian tuai kejanggalan bahwa surat kuasa yang harusnya ada pada Putri malah ikut dimasukkan ke dalam deposit box di bank swasta tersebut.
"Ada surat kuasa, tapi saya bingung surat kuasa itu dibawa juga ke deposit bank," ucap Rizky Febian.
"Putri belum pernah ke sana (bank) dan saat Putri ke sana orang bank bilang bahwa ada 2 aktivasi kegiatan ke sana. Otomatis dari Pak Teddy," lanjutnya.
"Dan ketika dibuka, surat kuasanya hilang. Itu kenapa," pungkasnya.
Dan saat tahu bahwa surat kuasa ini hilang, Putri Delina langsung mengambil langkah untuk mengambil harta warisan Lina Jubaedah.
"Ya jadi Putri berfikir, 'surat kuasa aja bisa hilang' paham gak? Jadi kan lebih baik mengamankan karena Putri merasa ini bukan hak Putri aja, tanggung jawab besar," ucap Rizky Febian.