Stok Sabarnya Sudah Tak Banyak untuk Putri Delina, Teddy Pardiyana Bakal Lakukan Hal Ini di Akhir Tahun Nanti untuk Dapatkan Secuil Harta Lina: Akhir Tahun Tak Ada Itikad Baik, Mungkin Saya...

Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:00
Kompas.com/Ira Gita, Instagram/@putridelinaa

Teddy Pardiyana dan Putri Delina

GridHITS.id - Sabar dan tetap sabar, itulah yang dilakukan Teddy Pardiyana selama ini untuk mendapatkan harta warisan Lina Jubaedah.

Pasalnya, harta warisan mendiang istrinya itu berada di tangan Putri Delina, anak kedua hasil pernikahan Lina Jubaedah dan Sule.

Jadilah Teddy Pardiyana sudah tak memegang harta Lina selain anak sematawayangnya, Delina Bintang Aura Putri.

Meski sebagai suami terakhir yang sah, Teddy Pardiyana tak pernah membawa harta Lina.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Pihak Teddy Ungkap Putri Delina Tak Pernah Memberi Uang Bulanan untuk Bintang yang Digembar-gemborkan Media : Saya Sudah Cek ke Teddy, Tidak Ada

Baca Juga: Baru Juga Jadi Ibu Sambungnya, Putri Delina Sampai Menangis Ungkap Perlakuan Nathalie Holscher, Ingat Lina Jubaedah

Selama ini harta warisan Lina Jubaedah berupa tanah dan bangunan ini disimpan rapi di Istana Tambun, tepatnya ada pada genggaman Putri Delina.

Ya, sejak sang mama meninggal, Putri Delina nampaknya mendapat amanah besar untuk menjaga hartanya selama ini.

Untuk urusan susu dek Bintang, Putri Delina bahkan selalu kirim setiap bulannya.

Teddy Pardiyana benar-benar tak pernah menerima uang warisan itu.

Instagram @putridelinaa/Tangkap Layar YouTube Hotman Paris Show
Instagram @putridelinaa/Tangkap Layar YouTube Hotman Paris Show

Putri Delina dan Teddy Pardiyana

Hampir setahun Lina pergi, harta warisan ini malah jadi bumerang bagi kedua pihak.

Antara Teddy Pardiyana dan keluarga Istana Tambun tak pernah ada kata sepakat.

Bahkan sebelum Lina Jubaedah meninggal, Teddy Pardiyana dianggap sebagai perusak keharmonisan rumah tangga Istana Tambun.

Memang sudah banyak hinaan dan celaan yang didapatkan Teddy Pardiyana selama ini, tapi Teddy hanya berani gertak, belum berani bertindak.

Baca Juga: Selama ini Dianggap Akur, Putri Delina Malah Bercucuran Air Mata Ingat Sikap Nathalie Holscher Hingga Ia Rindukan Mendiang Lina Jubaedah

Baca Juga: Pantas Berani Lawan Keluarga Sultan Tambun Soal Harta Lina, Ternyata Segini Besaran Peninggalan Lina Jubaedah yang Diduga Dipegang Putri Delina

Tapi sepertinya, kesabaran Teddy sudah menipis, suami sah Lina Jubaedah ini benar-benar kesal dengan Putri Delina.

Hal ini diungkap kuasa hukum Teddy pada kanal Youtube Cumicumi pada Jumat (11/12).

"Mungkin sampai akhir tahun ini tidak ada itikad baik, mungkin saya akan diskusi dengan saudara Teddy, apakah memang mau menunggu sampai kapan, atau memang mengambil langkah hukum," ucap Ali Nurdin.

Sebelumnya, untuk mendapat secuil harta Lina yang saat ini dipegang Putri Delina, Teddy Pardiyana dan kuasa hukum sudah mengajak Putri dan Rizky Febian bertemu.

Tapi dengan berbagai alasan, keduanya mangkir sampai 3 kali.

"Walau memang sampai hari ini klien saya saudara Teddy masih membuka ruang untuk komunikasi, untuk musyawarah, untuk mufakat bagaimana untuk menyelesaikan masalah terkait harta warisan ini," ucap Ali Nurdin.

"Kita sudah melakukan pemanggilan 2 kali, tapi tidak datang, terhadapanaknya yang laki-laki. Terus kita sudah melakukan pemanggilan satu kali untuk anaknya perempuan," lanjut Ali Nurdin.

Baca Juga: Mulai Susu dan Popok Hingga Biaya Hidup, Sule Bongkar Aliran Dana yang Digelontorkan Putri Delina untuk Bantu Teddy Menghidupi Bintang: Anak Saya Terus!

Baca Juga: Putri Delina Rajin Kirim Uang Susu Setiap Bulan, Padahal Wasiat Lina Jubaedah Menyebutkan Sosok Inilah yang Harusnya Jaga Dek Bintang

Ali Nurdin sebagai kuasa hukum Teddy sebenarnya menyayangkan mengapa harus ribut soal harta, karena ini akan menyakiti Lina Jubaedah sebagai yang punya harta.

"Secara hukum islam kan, ada satu yang tidak tenang kan di sana. Ahli warisnya, anak-anaknya pada gontok-gontokan soal warisan. Harusnya cepat-cepat diselesaikan," ucap Ali Nurdin.

Tag

Editor : Poetri Hanzani

Sumber YouTube