Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Popularitas dan karya-karya terbaik Titi DJ tak perlu diragukan lagi sudah menjadi bagian dari sejarah musik pop di Indonesia.
Sudah berkarya sejak tahun 80-an, Titi DJ tentu sudah menjumpai berbagai tantangan, satu di antaranya adalah regenerasi.
Untuk Titi DJ pribadi, bermunculannya kaum muda adalah sebuah persaingan yang wajar.
Baca Juga: Lagu Bahasa Kalbu Kembali Hits, Titi DJ Senang Bukan Main
Dari persaingan tersebut, ia merasa hidup dan terus melahirkan karya yang berkualitas.
"Masalah persaingan hal wajar, tapi saya tidak melihat itu sebagai persaingan, tapi memotivasi, melahirkan karya yang bagus," kata Titi DJ saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Biar gak mati gaya, dari situ kita merasa hidup," sambungnya.
Saat sedikit banyaknya semua orang tengah dilanda kesulitan, perempuan kelahiran 1966 ini malah disibukan dengan berbagai proyek yang membuatnya tetap kreatif.
"Rasanya luar biasa. 2020 ini kayaknya menyebalkan. Buat saya banyak karya yang bisa dikerjakan selain 'Bahasa Kalbu' yang dirilis lagi oleh Raisa," tuturnya.
"Aku juga mem-produce boyband cilik, Dear Juliets, saya produce trio juga, Dara Jana, lagi rilis lagu."