Viral Membawa Berkah, Penjual Rujak Cantik Asal Tasik Mengaku Omsetnya Capai Belasan Juta Per Hari Hingga Suaminya yang Menjabat Area Manager Resign Untuk Bantu Berjualan
GridHITS.id -Penjual rujak asal tasik bernama Tari Putri mengaku omsetnya mencapai belasan juta rupiah per hari.
Beberapa waktu lalu, media sosial dikejutkan oleh penjual rujak cantik asal Tasik.
Wanita berusia 26 tahun ini berjualan rujak di trotoar jalan Tasikmalaya.
Nah, yang menarik wanita asal Bandung yang baru menetap 7 tahun di Tasik ini awalnya mengaku berjualan rujak untuk menambah penghasilan sang suami.
Padahal, jabatan suaminya juga bukan main-main karena menjabat sebagai area manager sebuah perusahaan perawatan mobil besar yang berkantor pusat di Jakarta.
Yang menggembirakan, menurut ibu mudaasal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, omset rujaknya saat berjualan melonjak tajam.
Bahkan, saat ini dalam sehari ia bisa menghabiskan 300 kilogram jambu kristal segar yang kalau dibuat rujak, omsetnya mencapai belasan juta rupiah hingga membuat suaminya resign dari pekerjaannya dan membantu usahanya berjualan.
Awalnya Berjualan Hanya Mampu Habiskan 10 Kilogram Jambu
Saat Berbincang-bincang dengan GridHITS.id, Tari tak menyangka bila niatnya iseng berjualan rujak bisa menghasilkan uang yang tak sedikit.
Ide membuat rujak didapat saat ia masih bekerja di sebuah perusahaaninvestasi digital Hasanah di Tasik.
Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Ke-5 Minta Kado Adik, Rafathar Malah Dapat Hadiah Kucing Mahal dari Nagita dan Raffi Ahmad
Saat itu, mantan SPG ini sering membeli rujak di depan kantor bank yang bergerak di bidang penanaman modal dan bitcoin itu.
"Saya memang suka rujak dan sering beli di situ," tuturnya.
Dari situlah timbul niat untuk membuat usaha sendiri sekaligus untuk membantu keuangan keluarga yang selama ini mengandalkan suami.
Pada hari pertama, ia langsung kaget karena dagangannya langsung laris.
"Pembelinya orang-orang deket sini. Kalau saya tanya, mereka bilangnya dapet dari media sosial," ungkapnya.
Setelah ditanya, mereka tahu lapak rujak ini dari media sosial, sehingga mereka tertarik untuk membelinya.
Pada hari pertama, ia langsung bisa menghabiskan 10 kilogram jambu kristal segar untuk dibuat rujak.
Keuntungan yang didapat pun sudah lumayan karena dengan jumlah jambu itu bisa dibuat sekitar 75 cup rujak dengan omset di atas 500 ribu rupiah.
Saat hari kedua berjualan, jumlah jambu yang dihabiskan melonjak hingga 12 kilo, kemudian pada pada hari ketiga, menjadi 40 kilogram.
Bahkan, puncaknya adalah beberapa hari terakhirnya karena ibu dengan tiga anak yang masih kecil-kecil ini mengaku bisa menghabiskan 300 kilogram jambu kristal segar.
"Kalau diuangkan bisa dapet 12 juta sehari," ungkapnya.
Karena antrian pembeli yang melonjak tak heran bila ia merekrut banyak pegawai.
"Kalau dulu saya sendirian yang jualan, sekarang sudah ada yang bantu-bantu, mulai mengupas jambu hingga yang mengantar menjadi 14 orang," jawabnya.
Bahkan, sang suami yang jabatannya area manager sebuah perusahaan salon mobil di Priangan Timur (Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Sumedang) pun kini resign, alias meninggalkan pekerjaannya.
"Kerjaan suami ditinggalin, sekarang dia bantu-bantu saya berjualan," ungkapnya dengan bangga pada GridHITS.id.
Tidak usah heran bila hal itu dilakukan sang suami karena pendapatan dari berjualan rujak jauh lebih besar daripada gajinya sebagai area manager.