Anti Nyeri Leher, Ini 3 Rahasia Posisi Main Gadget Bisa Tetap Nyaman yang Patut Dicoba
GridHITS.id-Anda termasukgadget freak?
Tampaknya, sekarang gadget jadi salah satu benda yang sulit dipisahkan dari manusia.
Mengisi waktu luang dengan berselancar di internet hingga komunikasi mnjadi keunggulan gawai itu sendiri.
Namun, tak jarang bermain gawai membuat orang tampak asyik sampai-sampai lupa waktu.
Buka media sosial sambil rebahan atau posisi yang menurut Moms nyaman memang bikin lupa waktu.
Baca Juga: Asal Telaten, Bahan Dapur Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Cerahkan Leher Hitam, Penasaran?
Tapi, pernahkan Moms mendadak merasakan nyeri leher gegara terlalu lama sibuk dengan gawai?
Bukan hanya orang dewasa saja, dampak nyeri leher ini ternyata juga dirasakan oleh anak-anak hingga remaja, lho.
Dokter spesialis manajemen nyeri Robert Bolash, MD mengatakan, sekarang ini banyak pasien nyeri leher yang usianya jauh lebih muda.
Rasa nyeri bahkan bisa menjalar hingga ke bahu dan punggung bagian bawah.
"Melihat ke bawah dan menundukkan kepala mengubah lengkungan alami leher.
"Seiring berjalannya waktu, ketidaksejajaran itu dapat membuat otot tegang dan menyebabkan kerusakan pada struktur leher," kata Bolash seperti dikutip laman Cleveland Clinic.
Baca Juga: Sudah Terlanjur Belang? Begini Cara Mudah Pakai Air Kanji untuk Memutihkan Leher Seketika
Ada tiga hal yang bisa terjadi apabila kepala sering menunduk karena menggunakan gadget. Pertama, leher bergerak maju.
Kedua, bahu terangkat ke arah telinga. Ketiga, otot leher dan bahu mengalami kejang atau kontraksi.
"Otot leher dalam posisi yang tepat dirancang untuk menopang kepala yang beratnya kira-kira empat sampai lima kilogram," ujar Bolash.
"Setiap kali kita menundukkan kepala ke depan, maka beban otot leher digandakan. Menatap ponsel dengan posisi dagu ke dada dapat memberikan beban mencapai 27 kg pada leher," tambahnya.
Selain nyeri otot, posisi leher yang tidak tepat saat menggunakan ponsel dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya.
Contoh, saat menggunakan ponsel kebanyakan orang duduk dalam posisi melorot. Posisi tersebut membatasi kemampuan paru-paru untuk berkembang dan merusak kapasitas paru-paru.
Selain itu, posisi tersebut membuat oksigen yang dihirup lebih sedikit. Hal ini membuat kerja jantung untuk memompa darah pembawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih keras.
Ada tiga trik yang disarankan oleh Bolash untuk memperbaiki nyeri leher menjadi lebih baik karena penggunaan ponsel.
1. Sejajarkan
Pelajari postur tubuh yang benar dengan bercermin. Telinga dan bahu harus dalam posisi vertikal.
2. Lengkungkan
Apabila ternyata postur tidak sempurna, coba lakukan ekstensi bahu. Caranya lengkungkan leher dan punggung atas ke belakang. Kemudian tarik bahu sejajar di bawah telinga.
Baca Juga: Leher Tersayat Benang Gelasan Layangan Saat Mengendarai Motor, Pengemudi Motor Kawasaki ini Tewas
Peregangan sederhana ini dapat meredakan stres dan nyeri otot.
3. Naikkan
Daripada menundukkan kepala untuk melihat layar ponsel, ada baiknya naikkan ponsel hingga posisinya sejajar dengan mata.
Hal yang sama berlaku untuk komputer. Layar monitor harus sejajar dengan mata sehingga kepala tidak terus-menerus menunduk yang dan menyebabkan ketegangan otot.
Apabila nyeri leher terlanjur terjadi, cobalah untuk meredakannya dengan mengompres es batu atau air hangat.
Selain itu, lakukan latihan peregangan atau mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti asetaminofen.
Terakhir, ingatlah meskipun hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya membatasi penggunaan ponsel, tetap luangkan waktu untuk beristirahat atau menggunakan ponsel lebih singkat.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Kebiasaan Pegang Ponsel yang Memicu Nyeri Leher