Tingkah Lakunya Sering Kali Jadi Gunjingan Publik, Nia Ramadhani Akui Sakit Hati Usai Dirinya Dibully Tak Bisa Bedakan Pisang
GridHITS.id -Cerita dari kehidupan Nia Ramadhani kerap kali ramai memancing sorotan publik.
Sayangnya beberapa dari kehebohan justru berujung pada komentar pedas warganet.
Sebelumnya sempat ramai diberitakan momen saat Nia Ramadhani asyik berbelanja buah bersama beberapa asistennya.
Namun ia langsung kena tegur saat tak bisa membedakan buah matangdan buah mentah.
Momen itu pun kembali viral di media sosial dan memancing beragam reaksi publik.
Salah satunya yakni cibiran pedas warganet yang mem-bully Nia lantaran tak bisa membedakan kematangan buah pisang.
Terlihat kalem dan tak memberikan reaksi saat videonya tersebut heboh di jagad maya, kini Nia mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya.
Istri Ardi Bakrie ini rupanya menyimpan rasa sakit hati bahkan sampai sempat ingin membalas komentar nyinyir netizen kala itu.
“Nih ya pas yang kemaren kita ke supermarkert, yang beli buah,” buka Nia Ramadhani dalam tayangan YouTube Trans TV, Senin (05/10/20).
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Hari Ini, Segera Cairkan Atau Uang Bantuan Ditarik Lagi Oleh Pemerintah
“Iya terus kayak, aku sebenarnya biasanya enggak peduli, tapi kadang kalau ngelihat (komentar netizen), pengen aku jawab gitu,” ungkapnya.
Nia mengaku sakit hati terlebih saat membaca komentar yang mencibirnya pura-pura tak tahu atau bahkan menyinggung soal kekayaannya.
Ibu tiga anak ini sontak meluapkan kekesalannya.
“Dibilangnya pura-pura be*o, kan gue lebih sakit hati lagi! Gua kan bener-bener enggak tahu,” cetus Nia.
“Orang-orang itu kayak repot banget, sih! ‘Jangan sok-sok dari kecil udah kaya, dari kecil juga susah, enggak tahu buah-buahan’,” lanjut Nia.
Menanggapi curhatan Nia Ramadhani ini, sang kakak ipar lantas mencoba ikut memberikan tanggapan.
Menurutnya setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Karena itu lah ia berharap siapapun untuk tak lagi asal menghakimi kesalahan orang lain.
“Semua orang itu punya kelebihan dan kekurangan,” ucap Gita Janu.
“Judge me when you are perfect (nilai aku saat kamu sudah sempurna),” imbuhnya.