Disukai dan Banyak Dipakai karena Praktis, Satgas Penanganan Covid-19 Malah Sebut Masker Scuba Tak Bisa Tangkal Corona

Rabu, 16 September 2020 | 13:22
SHUTTERSTOCK

Masker scuba

Disukai dan Banyak Dipakai karena Praktis, Satgas Penanganan Covid-19 Malah Sebut Masker Scuba Tak Bisa Tangkal Corona

GridHITS.id - Di masa pandemi ini, masker merupakan salah satu benda wajib yang harus dimiliki.

Masker diharapkan bisa memperkecil potensi penularan virus corona.

Oleh karenanya sempat beberapa waktu di awal panemi harga masker medis melonjak hingga 1000 persen.

Baca Juga: PSBB Ketat Kembali Berjalanan, Penumpang KRL Dilarang Gunakan Masker Scuba dan Buff, Lalu Bagaimana?

Baca Juga: Tiba-tiba Miliki Wajah Cerah dan Glowing Seketika, Youtuber Ini Kaget, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Pemerintah pun menganjurkan masyarakat menggunakan masker kain saja.

Masker scuba adlah salah satu jenis masker yang cukup populer.

Selain harga yang murah, tampilan yang trendy juga membuat masyarakat menggemarinya.

Namun, melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (15/9/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan masker scuba dan buff dilarang digunakan dalam KRL atau kendaraan umum.

Pasalnya masker tersebut dianggap kurang efektif dalam menangkal Covid-19.Wiku menyebut, masker scuba atau buff terlalu tipis, sebab masker itu hanya memiliki satu lapisan saja dan terlalu tipis.Sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar.

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Kesalahan, Begini Cara yang Tepat Agar Masker Kain Aman Dipakai Berkali-kali

Baca Juga: Seperti Ini Cara Leluasa Bernapas Meski Seharian Beraktivitas di Luar Memakai Masker"Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," kata Wiku.Tak hanya itu, scuba dan buff juga mudah ditarik ke leher dan membuat penggunaannya sia-sia.Ia menungkapkan bahwa masker merupakan alat penting untuk mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu menggunakan masker berkualitas.

Ia juga menegaskan bahwa masker yang bisa dugunakan adalah masker bedah atau masker kain yang terdiri dari tiga lapisan kain katun.

"Masker yang baik adalah masker bedah dan ini biasanya untuk orang yang sedang sakit. Dan juga bisa digunakan masker kain untuk masyarakat yang sehat," ucap Wiku.Adapun masker kain yang baik adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga.

"Masker kain yang bagus berbahan katun dan berlapis tiga. Mengapa itu penting karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan lebih banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Wajib Coba Rahasia Cegah Uban di Usia Muda dengan Bawang Merah, Cukup Ambil Segenggam dan Aplikasikan Jadi Masker Rambut!

Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Kelangkaan, Para Ahli Temukan Cara Sterilisasi Masker N95 Pakai Kompor ListrikDiberitakan sebelumnya bahwa PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menerapkan berbagai protokol kesehatan.

Salah satunya adalah dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik Kereta Rel Listrik (KRL).Penumpang juga dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau cairan, bukan scuba atau buff.

Editor : Saeful Imam

Sumber : youtube

Baca Lainnya