Akui Sempat Takut dengan Reaksi Teman-Temannya, Nikita Willy Beberkan Proses Perjalanan Hijrahnya
GridHITS.id -Nikita Willy beberapa waktu lalu dikabarkan tengah dalam proses berhijrah.
Seperti yang kita ketahui, Nikita sempat bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah sang ayah, Hendry Willy Syam, menghembuskan napas terakhirnya pada Maret lalu.
Hal itu kembali diungkap oleh Nikita saat dirinyamenjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Sandiaga Uno belum lama ini.
"Pertama aku search gitu di Google, bagaimana caranya kita menolong orang tua kita di sana.
Aku ingat banget kata-katanya adalah, 'Doa anak salihah bisa menolong orang tua di sana'. Jadi, akhirnya aku mencari guru," sambung Nikita.
"Aku bilang sama guru aku kalau aku pengin banget menjadi anak yang salihah gitu."
Selama berproses menjadi lebih baik, Nikita mengaku telah mengalami sejumlah perubahan.
Salah satu perubahan yang ia rasakan tersebut terdapat dalam hal beribadah.
"Aku bilang sama guru aku, aku salat subuh, tuh, jarang gitu karena aku susah bangun. Sudah setel alarm aja aku matiin alarmnya," cerita Nikita.
"Terus, sekarang kayak lama-kelamaan sebelum azan subuh pun aku sudah bangun, enggak perlu pakai alarm lagi. Sudah kayak body clock aku jam 04.45, tuh, bangun untuk wudhu, untuk salat subuh."
Selain itu, Nikita juga merasakan perbedaan dari perilakunya. Ia punmengaku kini lebih mampu menahan diri dari sebelumnya.
"Kalau zaman dulu, Nikita maunya apa pun yang diomongin, apa pun yang dia mau, harus diturutin," tutur Nikita.
"Kalau sekarang, kayak lebih, ya sudahlah, kalau memang tidak bisa terjadi, mungkin itu yang terbaik."
Saat baru memulai proses berhijrah, Nikita mengaku sempat takut terhadap reaksi teman-temannya yang akan memberikan respons negatif.
"Awal-awal aku, tuh, berpikir kayak dan aku sering curhat sama mamaku," ujar Nikita.
Baca Juga: Sering Mendengarkan Musik Saat Menyetir Mobil? Simak Tips dari Ahli Agar Tak Kena Kecelakaan
"Takutnya, kalau misalkan aku berubah, teman-teman aku bilangnya kayak, 'Aduh, sok-sokan banget, nih,' segala macam."
Namun ternyata, teman-teman Nikita justru terdorong untuk sama-sama berubah menjadi lebih baik.
Nikita dan teman-temannya pun mengali pula perubahan dalam bagaimana mereka bergaul.
"Dulu itu kita biasanya, kalau weekend, sudah party kayak orang gila gitu. Sekarang kita lebih kayak, ya sudah, stay at home. Kita lebih kayak makan malam di rumah siapa, habis itu kita pulang, jam 22.00 tidur," papar Nikita.
"Terus, pagi-pagi pas salat subuh kita sudah texting-an aja sama-sama cewek-cewek, 'Jangan lupa salat subuh, ya.' Jadi, benar-benar changed gitu."