Sudah Masuk Ranah Hukum, Anji Justru Ingin Tebus Kesalahannya, 'Saya Bersedia Bekerja Sama dengan IDI'

Selasa, 11 Agustus 2020 | 09:23
Youtube Dunia Manji

Anji bersedia bekerja sama dengan IDI

GridHITS.id - Konten YouTube musisi Anji beberapa waktu lalu memang sangat menimbulkan pro-kontra dari publik.

Awalnya, Anji mulai ramai saat mengomentari foto jenazah Covid-19 yang berhasil diabadikan salah satu wartawan.

Namun komentar Anji tersebut justru berbuntut panjang sampai akhirnya Anji mengundang salah seorang pria yang menyebut dirinya dokter dan profesor untuk datang ke YouTube-nya.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi Setelah Sesumbar Temukan Ramuan Penyembuh Covid-19, Hadi Pranoto Malah Berikan Respon Tak Terduga: Santai Aja

Dalam konten yang kini telah di-take down oleh YouTube tersebut, Anji dan pria bernama Hadi Pranoto berbincang terkait penemuan vaksin atau antivirus Covid-19.

Hadi Pranoto mengaku dirinya telah berhasil menemukan vaksin anti-Covid yang kemudian diamini oleh Anji.

Sayangnya, ternyata konten tersebut dinilai menyebarkan berita bohong.

Selain tidak adanya vaksin untuk Covid-19, Hadi Pranoto juga disebut telah membohongi publik.

Ia bukanlah dokter atau profesor seperti yang ia jelaskan dalam YouTube Anji.

Profesinya merupakan seorang peracik ramuan herbal yang tentu saja vaksin yang diakuinya berhasil mencegah Covid-19 belum teruji klinis.

Kompas.com

Tangkapan layar Youtube perbincangan Anji dengan Hadi Pranoto

Malang, Anji dan Hadi Pranoto kini harus berurusan dengan hukum meski konten YouTube-nya telah dihapus.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan Hadi Pranoto dan Anji ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8/2020) malam.

Baca Juga: Bahas Tentang Obat Covid, Anji Jadi Trending hingga Tuai Respons Ini Dari Tompi 'Begini Anji!'

Laporan ini ada lantaran Hadi yang mengaku telah menemukan obat covid-19 dalam wawancara di akun YouTube milik Anji.

Konten YouTube yang ditayangkan musisi Anji pada Sabtu (1/8/2020), berujung polemik.

Saat kasus sudah masuk ke kepolisian, Anji langsung membuat video klarifikasi yang diduga merupakan tekanan dari berbagai pihak, terutama karena ia sudah terancam hukuman penjara.

Rupanya, tekanan yang disangkakan publik terhadap Anji dibantah keras oleh mantan vokalis grup band Drive tersebut.

Anji mengaku klarifikasinya merupakan itikad baik atas kesalahan yang sudah ia lakukan.

"Enggak ada (tekanan dari pihak mana pun). Jadi memang itu adalah bentuk itikad baik saya. Karena begini, saya kan walaupun saya tidak banyak membalas," ujar Anji mengutip dariGrid.ID saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (!0/8/2020).

Ia juga menambahkan bila meski kontennya sudah dihapus, ia dan tim mencatat beberapa masukan dan komentar di Twitter serta Instagram-nya terkait polemik tersebut.

Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini, Anji Manji: Saya Siap!

"Oke jadi saya itu kan memang apa ya? Saya tidak banyak membalas komentar-komentar di Twitter di Instagram, di Youtube yang akhirnya sudah di-take down tapi saya mencatat, tim saya juga mencatat.

Baca Juga: Sukses Buat Kegaduhan Usai Kontroversi Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Anji Minta Maaf dan Janjikan Hal Ini ke Publik

"Apa saja sih yang banyan diprotes, yang banyak dikeluhkan gitu. Pasti tentang gelar profesor, terus tentang uji klinis yang belum ada. Lalu tentang swab test, rapid test, gitu," lanjutnya.

Setelah gembar-gembor di YouTube, Anji mengaku bila ia akan membantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mensosialisasikan dan bekerja sama menyampaikan informasi yang benar terkait virus corona.

Anji menawarkan pada IDI untuk menuntaskan penyebaran covid-19 di Tanah Air.

"Saya bersedia bekerja sama dengan IDI untuk... bekerja sama tuh menyampaikan informasi ya maksudnya. Bagaimana sih sebuah temuan atau ramuan itu bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis gitu," ucapnya.

"Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya bahwa ya saya bersedia melakukan kerja sama gitu."

Lebih lanjut, Anji mengatakan bila ungkapannya tersebut bukanlah karena mendapat titipan dan tekanan dari pihak kepolisian karena sudah melalui proses hukum.

Ia mengaku memang sudah dapat masukan dari berbagai pihak.

"Jadi ini bukan titipan-titipan, tapi saya memang mendapatkan banyak masukan-masukan aja dari banyak pihak," pungkasnya.

Baca Juga: Ramai Kontroversi Klaim Obat Covid-19 hingga Terungkap Sosok Sebenarnya Hadi Pranoto: Kalau Hasil Riset Beri Dampak Negatif Kita Buang Saja

Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya