Omas Sempat Terserang Diabetes Sebelum Meninggal, Terungkap Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Tingkatkan Risikonya

Jumat, 17 Juli 2020 | 17:15
Kompas.com

Sebelum meninggal, Omas terserang diabetes, kebiasaan ini bisa meningkatkan risikonya.

Omas Sempat Terserang Diabetes Sebelum Meninggal, Terungkap Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Tingkatkan Risikonya

GridHITS.id -Meninggalnya komedian Omas pastinya membuat dunia hiburan Indonesia kembali berduka.

Dikabarkan sebelum meninggal dunia, Omas memiliki riwayat penyakit diabetes.

Ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko diabetes seperti yang dialami oleh Omas.

Melansir dari The Healthy, berikut beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes.

Baca Juga: Penyakitnya Mengganas Dalam 4 Hari Terakhir, Mandra Bongkar Penyebab Sepele yang Membuat Omas Ketakutan Sehingga Kondisinya Drop : Kayak Anak Kecil

Baca Juga: Bikin Kenyang Sih, Tapi Siapa Sangka Makan Kentang Malah Jadi Sebabkan Penyakit Menahun dan Berbahaya ini

1. Sering begadang

Jika kamu hobibegadang, sebaiknya hentikan karena begadang bisa meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian di Korea menemukan bahwa orang yang begadang sampai dini hari lebih mungkin terserang diabetes daripada mereka yang tidur lebih awal, bahkan jika mereka masih tidur tujuh hingga delapan jam, lapor Men's Health.

Pada malam hari lebih cenderung terkena cahaya buatan seperti cahaya dari ponsel atau televisi.

Freepik.com

(Ilustrasi) Begadang, merupakan kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terserang diabetes

Kata penulis studi Nan Hee Kim, MD, hal tersebut berkaitan dengan sensitivitas insulin yang lebih rendah dan regulasi gula darah yang lebih buruk.

Begadang juga dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur, yang dapat mengganggu metabolisme.

Baca Juga: Doyan Konsumsi Minuman Kekinian Ini, Remaja 18 Tahun Alami Kondisi Mengerikan Mengancam Nyawa

Baca Juga: Terungkap! Tak Hanya Corona, Diabetes dan Kanker Prostat Menjadi Penyebab Kematian Doker Naek L Tobing

2. Kurang mendapatakn sinar matahari

Sebuah penelitian dari Spanyol dengan judul Vitamin D Deficiency Linked More Closely to Diabetes than Obesity menjelaskan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D lebih mungkin untuk menderita diabetes tipe 2.

Para peneliti percaya vitamin pada sinar matahari berperan dalam berfungsinya pankreas, yang memproduksi insulin dan membantu mengatur gula darah.

Dr. Hatipoglu menyarankan untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, seperti salmon dan susu atau sereal yang diperkaya vitamin D.

3. Melewatkan sarapan

Jarang sarapan juga disebutsebagai kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko diabetes, loh.

“Tidak lagi makan pagi Anda tidak hanya cenderung menjadi bumerang, membuat Anda lapar menjelang siang, tetapi juga dapat menciptakan badai yang sempurna untuk diabetes tipe 2,” kata Ellen Calogeras, pendidik diabetes.

Ketika Anda menghilangkan makanan tubuh Anda, kadar insulin terganggu, membuatnya lebih sulit untuk mengontrol gula darah.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Daun Jambu Biji Ternyata Punya Manfaat Besar Bagi Tubuh hingga Efektif Bantu Turunkan Risiko Diabetes

Baca Juga: Doyan Konsumsi Minuman Kekinian Ini, Remaja 18 Tahun Alami Kondisi Mengerikan Mengancam Nyawa

4. Kurang minum air

Penelitian Low Water Intake and Risk for New-Onset Hyperglycemia menemukan bahwa dalam jangka panjang orang yang cukup air mendapatakan paling sedikit risiko mengalami peningkatan kadar gula dalam darah.

Para ilmuwan berteori gula darah mungkin naik ketika ginjal dan hati Anda kehilangan cairan.

"Atau, itu bisa terkait dengan faktor-faktor lain — misalnya, mereka mungkin memiliki tingkat energi yang lebih rendah dan kurang aktif," kata Palinski-Wade, penulis 2 Day Diabetes Diet.

Tag

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber thehealthy.com