Terungkap! Ternyata Pemilik Uang Rp500 Juta di Kresek Hitam yang Ditemukan Tukang Cleaning Service itu Adalah Sosok yang Duduk di Bangku Prioritas Kereta! Sempat Cari-cari Uangnya
GridHITS.id - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan oleh penemuan uang sebanyak RP500 juta di bangku prioritas kereta api.
Uang itu ditemukan oleh petugas kebersihan kereta bernama Mujenih.
Berita itu akhirnya viral dan Mujenih pun menjadi sosok yang menjadi sorotan.
Mujenih jadi sorotan berkat kejujurannya mengembalikan uang Rp500 juta yang ia temukan di KRL Jakarta-Bogor.
Dia bersama petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24), menemukan uang senilai Rp 500 juta yang terbungkus dalam plastik dan koran yang tertinggal di kursi prioritas dalam gerbong KRL.
Sebelum mengetahui kantong plastik itu berisi uang, tak satu pun penumpang KRL yang lalu lalang menaruh perhatian, bahkan beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.
Mengetahui isinya berupa uang pecahan Rp 100.000, kedua petugas KRL penemu uang tersebut ( penemu uang KRL) melaporkan temuannya ke petugas layanan penumpang (passenger service) atau PS di Stasiun Bogor.
Dikutip dari Antara, Senin (13/07), Mujeni menyebutkan bahwa pemilik uang tersebut merupakan pria yang sudah sepuh.
"Milik orang tua, udah sepuh orangnya, tapi saya gak sempet foto, cuma ketemu di depan pintu PS Stasiun Bogor," ungkap Mujenih.
Menurut dia, sebelum ia menyerahkan tumpukan uang yang dibungkus menggunakan kantong plastik hitam itu ke PS Stasiun Bogor, pemiliknya sempat mencari-cari di area Stasiun Bogor.
Pasalnya, tumpukan uang itu tertinggal di bangku prioritas KRL jurusan Jakarta-Bogor ketika pemiliknya turun di Stasiun Bogor.
"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," sebut pria yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor itu.
Mujenih menerangkan, penemuan setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB pada Senin (6/7/2020), saat ia mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.
Barang tersebut tersimpan dalam plastik yang terbungkus koran.
Mujenih dan Egi kemudian menyerahkan ke petugas passenger service di Stasiun Bogor bernama Iqbal Fahri.
Kemudian, bersama beberapa petugas lainnya, bersama-sama memeriksa bungkusan lebih detil untuk kepentingan memasukkan data dalam aplikasi lost and found atau laporan barang tertinggal di KRL, di mana didapati jumlah uang yang tertinggal berjumlah Rp 500 juta.
Tak berselang lama, datang seorang penumpang KRL yang mengaku barangnya tertinggal di gerbong KRL dan menceritakan isi dan ciri-ciri bungkusan secara detail.
Karena keterangan dari pelapor sesuai, uang tersebut seluruhnya diserahkan kepada pemilik yang disaksikan sejumlah petugas Stasiun Bogor.
Karena perbuatan terpuji tersebut, Kementerian BUMN memberikan apresiasi kepada dua orang petugas KRL yang sempat viral tersebut.
Selain itu, beberapa perusahaan pelat merah tak ketinggalan memberikan apresiasi kepada keduanya. Kedua pekerja KRL penemu uang tersebut langsung diangkat menjadi karyawan tetap di PT KCI.
Mereka juga mendapatkan asuransi dari sejumlah bank BUMN hingga handphone beserta pulsa gratis selama setahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Penemuan Uang Rp 500 Juta di Gerbong KRL.
erboArtikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kronologi Penemuan Uang Rp 500 Juta di Gerbong KRL"