Tak Selamanya Baik, Vitamin C Bisa Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Dikonsumi dengan Cara Ini

Jumat, 10 Juli 2020 | 12:15
Freepik

Vitamin C

Tak Selamanya Baik, Vitamin C Bisa Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Dikonsumi dengan Cara Ini

GridHITS.id-Selama ini mengkonsumsi vitamin C dikenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun ternyata mengkonsumsinya berlebihan malah bisa berdampak buruk bagi kesehatan, loh.

Ada takaran tertentu agar vitamin C tidak merusak tubuh.

Baca Juga: Sopir Rasa Bos, Dorce Gamalama Bayar di Muka Tagihan Suntik Vitamin dan Rapid Test Seluruh Penghuni Rumah Raffi Ahmad sampai Tolak Uang Ganti dari Komedian Kondang Ini

Baca Juga: Ruben Onsu Wajibkan Karyawannya Suntik Vitamin Untuk Cegah Penularan Covid-19

Karena ternyatavitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air sehingga tidak disimpan oleh tubuh.

Ini berbeda dengan vitamin yang tidak larut dalam air. Vitamin C akan diangkut ke jaringan melalui cairan tubuh.

Vitamin yang tersisa tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan diekskresikan bersama urine.

Namun, jika vitamin C terbuang dalam jumlah besar, bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga batu ginjal.

Karena vitamin akan menumpuk dan berpotensi menyebabkan overdosis.

Dosis vitamin C yang dianjurkan

Dilansir Health Line, karena vitamin C larut dalam air dan butuh waktu beberapa jam untuk membuang vitamin yang tidak dibutuhkan, akan sulit untuk mengosumsi vitamin dalam jumlah banyak.

Sebenarnya, jika Moms hanya mengonsumsi vitamin C dari makanan, kemungkinan overdosis vitamin C sangat kecil.Kecuali jikaMoms mendapatkan vitamin C dari suplemen.

Jika Moms ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, dosis yang dianjurkan adalah 90 mg per hari untuk laki-laki dan 75 mg per hari untuk perempuan.

Baca Juga: Dulu Al Ghazali Dituding Jadi Anak Paling Susah Ditaklukan Sampai Suka Kena Semprot, Sekarang Mulan Jameela Ngaku Anak Tirinya Teramat Melindunginya, Beneran?

Baca Juga: Gerah Terus-terusan Disebut Kacang Lupa Kulitnya dan Tak Mau Akui Cak Malik Sebagai Suaminya, Nella Kharisma Kini Terang-terangan Bongkar Status Pernikahan yang Sebenarnya

Efek buruk vitamin C, seperti gangguan pencernaan dan batu ginjal, akan muncul ketika orang meminumnya dalam dosis lebih dari 2.000 mg.

Efek samping mengonsumsi vitamin C berlebih

Efek samping yang paling umum dialami jika mengonsumsi vitamin C berlebih adalah gangguan pencernaan, seperti diare dan mual.

Selain itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi, khususnya yang berasal dari makanan nabati.

Penelitian menemukan penyerapan zat besi meningkat 67 persen ketika manusia mengonsumsi 100 mg vitamin C saat makan.

Namun, seseorang dengan kondisi yang meningkatkan risiko akumulasi zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, harus berhati-hati dengan suplemen vitamin C.

Pasalnya, mengonsumsi vitamin C berlebihan dapat meningkatkan zat besi yang bisa berujung pada kerusakan jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

Tidak hanya itu, vitamin C berlebih juga bisa mengakibatkan batu ginjal.

Vitamin C yang dikeluarkan dari tubuh merupakan oksalat, yaitu produk limbah tubuh. Oksalat biasanya keluar bersama urine.

Baca Juga: Dikenal Kaya Akan Nutrisi, Ternyata Manfaat Minum Air Rendaman Kurma Bisa Beri Efek Menakjubkan Bagi Tubuh

Baca Juga: Bau Mulut Lenyap Seketika Cukup Dengan Rajin Minum Air Rendaman Mentimun

Namun, dalam beberapa keadaan, oksalat dapat berikatan dengan mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin C 1.000 mg dua kali per hari selama enam hari berturut-turut menunjukkan peningkatan oksalat sebesar 20 persen.

Asupan vitamin C dalam jumlah besar tidak hanya memengaruhi produksi oksalat dalam urin tetapi juga terkait dengan perkembangan batu ginjal, terutama jika Moms mengonsumsi lebih dari 2.000 mg vitamin C.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dosis Vitamin C yang Dianjurkan dan Efek Samping jika Berlebihan")

Tag

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber kompas