Benarkah Tinggal Bersama Mertua Membuat Perempuan Lebih Sedikit Punya Anak? Ini Penjelasannya
GridHITS.id -Banyak perempuan yang memilih tinggal bersama mertua, atau mau tidak mau harus tinggal bersama mertua.
Tentu bukan hal yang mudah tinggal bersama mertua.
Hal ini bahkan bisa memicu stres ketika perempuan belum siap tinggal satu atap bersama mertua.
Ditambah lagi, sebuah penelitian yangmenuliskan bahwa hanya tinggal dengan pasangannya akan memiliki lebih banyak anak dibanding mereka yang tinggal satu atap dengan orang tua.
Temuan ini membantah teori yang selama ini muncul, yakni berbagi rumah dengan ibu atau ibu mertua akan mendorong perempuan memiliki anak lebih banyak.
Temuan baru yang telah dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, mengungkap hal sebaliknya dari mitos yang selama ini berkembang di masyarakat itu.
Ilmuwan Austria membuat kesimpulan setelah menilai statistik lebih dari 2,5 juta perempuan di seluruh dunia.
"Data kami menunjukkan, kesuburan perempuan menjadi rendah jika ada ibu dalam kehidupan rumah tangga. Ini menarik, sebab kedua ibu di dalam rumah memiliki ketertarikan biologis yang sama, ibu berharap memiliki banyak cucu," tulis peneliti dalam penelitiannya, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (25/10/2017).
Mengapa bisa demikian?
Para ahli mengungkapkan adanya kompetisi reproduksi di balik alasan wanita memilih untuk tidak memiliki anak saat tinggal dengan ibu atau mertuanya.
Tim peneliti dari Universitas Wina mencatat bagaimana para nenek cenderung terlihat lebih muda jika mereka tinggal bersama anak perempuan atau menantu perempuan mereka.
Peneliti menyarankan nenek yang masih muda untuk mengasuh anak sendiri dibandingkan membesarkan cucu mereka.
Sebabnya, perempuan merasa tidak mendapat cukup dukungan untuk memiliki bayi saat tinggal bersama ibunya.
Bagaimana penelitian dilakukan? Para ilmuwan menggunakan data sensus 2.478.383 perempuan menikah berusia 15 sampai 34 tahun di 14 negara.
Termasuk Amerika Serikat, Irak, dan Argentina.
Analisis menunjukkan perbedaan mencolok antara perempuan yang hidup dengan orang tua atau mertua mereka dengan pasangan yang tinggal hanya bersama pasangan.
Sekitar 1,47 persen perempuan Amerika tinggal dengan mertuanya.
Angka ini jauh berbeda dengan Irak, di mana ada 53 persen perempuan yang tinggal bersama mertua.
Sementara, perempuan yang tinggal dengan ibu mereka sendiri berkisar antara 0,79 persen di Malawi sampai 17 persen di Thailand.
Semua perempuan dalam penelitian ini masih dalam masa reproduksi.
Artinya, perempuan ini masih belum selesai dengan keluarganya, yakni masih mengurus anak-anak, atau masih memiliki anak sekolah.
Selain tinggal bersama ibu, hal lain yang mempengaruhi potensi jumlah anak adalah pendidikan, baik pendidikan di lingkungan maupun tingkat pendidikan pasangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita Punya Lebih Sedikit Anak jika Tinggal Bersama Ibu atau Mertua