Tiap Hari Rutin Makan Fast Food, Wanita Ini Justru Sukses Turun Berat Badan hingga Berhasil Ganti Size Pakaian dari XXL ke S!

Jumat, 19 Juni 2020 | 09:17
Freepik

Tiap Hari Rutin Makan Fast Food, Wanita Ini Justru Sukses Turun Berat Badan

Tiap Hari Rutin Makan Fast Food, Wanita Ini Justru Sukses Turun Berat Badan hingga Berhasil Ganti Size Pakaian dari XXL ke S!

GridHITS.id -Seorang wanita ini justru sukses turun berat badan hingga berhasil ganti size baju dengan rutin makan fast food. Kok bisa?

Sudah bukan menjadi rahasia kalau fast food menjadi momok bagi sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan.

Pasalnya, makanancepat sajiyang kerap disebutfast foodini disebut-sebut jadi salah satu penyebab seseorang mengalami kegemukan.

Baca Juga: Pangkas 4,5 Kg Dalam 3 Hari, Ternyata Banyak Kekurangan Diet Militer Menurut Pakar Kesehatan, Salah Satunya Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya

Baca Juga: Sering Disebut Makanan Kampung, Wanita Bule Ini Kaget Saat Melihat Perubahan Signifikan Pada Tubuhnya Usai Rajin Makan Tahu dan Tempe

Menariknya, seorang wanita asal Taiwanjustru berhasil memangkas 15 kg berat tubuhnya dengan cara memakan fast food setiap hari.

Depositphotos

Menu Paket McD

Dilansir GridHITS dari World of Buzz, kisah ini dibagikan oleh wanita yang nggak disebutkan namanya tersebut lewat platform media sosial setempat, Dcard.

Wanita yang diketahui bekerja di McDonald's ini bercerita bahwa keinginan untuk menurunkan berat badan bermula saat salah satu teman mengejek kaki besarnya ketika dia menggunakan rok.

Dari situ lah, wanita ini kemudian bertekad menurunkan berat badannya dengan cara hanya memakan makanan di restoran tempat dia bekerja setiap hari.

"Saat aku menggunakan rok, temanku berkata bahwa kakiku sangatlah besar. Tapi aku berterima kasih karena berkat dia, aku menjadi seperti sekarang ini," terang wanita itu menceritakan motifnya melakukan diet.

Meskipun memakan menu McD tiga kali sehari, wanita ini ternyata tidak sembarangan makan.

Pasalnya, ia pantang menyantap makanan seperti kentang goreng, kulit ayam, bun burger, ataupun minum-minuman yang mengandung gula.

via World of Buzz

Wanita yang turunkan berat badan sebanyak 15 kg dengan cara memakan makanan McD setiap hari.

"Aku bekerja di McDonald's dan memakan makanan di sana 3 kali sehari. Ketika diet, aku nggak menyentuh makanan-makanan seperti kentang goreng, pie apel, bun burger maupun minuman manis," ceritanya lebih lanjut.

Ternyata ia hanya menyantap makanan seperti patty burger, selada, telur, sayap, danayam goreng tanpa kulit.

"Awalnya, aku sangat ingin makan kentang goreng. Tapi, akhirnya aku cuma makanpatty burger, selada, telur, sayap, danayam goreng tanpa kulit," tambah cewek tersebut.

Mengombinasikan diet itu dengan berolahraga secara teratur, beberapa bulan kemudian cewek ini berhasil menurunkan size baju dari yang semula XXL menjadi S.

Jika kamu tertarik untuk mencoba diet tersebut, sebaiknya melakukannya dengan bijak ya.

Baca Juga: Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Hindari 10 Makanan ini Agar Terhindar Dari Penularan Corona

Baca Juga: Kulit Glowing dan Sehat hanya dengan Konsumsi Jus Ini, Dijamin Banyak yang Pangling

Dilansir GridHITS dari laman Healthline, ada banyak dampak negatif konsumsi makanan cepat saji pada kesehatan:

Depresi

Studi menyebut mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan berpengawet dapat meningkatkan risiko depresi sebesar 51 persen.

Tekanan darah tinggi

Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak sodium atau garam. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Gula darah melonjak

Makanan cepat saji jamak mengandung karbohidrat sederhana yang mendorong pengeluaran hormon insulin secara intens. Gula darah pun jadi melonjak.

Diabetes tipe 2

Pengeluaran hormon insulin yang intens dan terus-menerus dalam jangka panjang dapat memicu kondisi resistensi insulin biang penyakit diabetes tipe

Kolesterol naik

Gorengan yang jadi sajian utama makanan cepat saji mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Penyakit jantung dan stroke

Kenaikan kadar kolesterol dan gula darah akibat kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Masalah reproduksi

Studi menemukan bahan kimia phthalate ada dalam sejumlah produk makanan cepat saji dan olahan. Bahaya paparan zat kimia ini dalam kadar tinggi bisa mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat.

Nah, jika tetap ingin melakukan diet sebaiknya imbangi dengan konsumsi makan sehat dan perbanyak olahraga ya!

Baca Juga: Pusing dengan Lemak Membandel di Tubuh, Bisa Dicoba Minum Air Rebusan Daun Salam di Pagi Hari

Baca Juga: Makan Malam Bikin Gendut? Ini Menu Makan Malam yang Malah Bisa Turunkan Berat Badan, Harus Coba!

Editor : Safira Dita

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya