GridHITS.id- Sudah seharusnya menjadi kewajiban orangtua untuk merawat anak dan membesarkannya dengan kasih sayang.
Akan tetapi tidak semua orangtua mengerti akan hal itu, ada juga yang masih suka mendidik anaknya dengan kekerasan.
Baik dengan alasan sang anak tidak mau menurut atau pun orangtua stres karenamasalah kehidupan.
Namun ada juga orangtua yang dengan sengaja menjadikan anaknya pelampiasan untuk meluapkan amarahnya.
Seperti kisah yang satu ini, anak perempuan berusia 9 tahun yang akhirnya bisa kabur dari rumah orangtuanya.
Bukan tanpa alasan, ia kabur karena sudah tak tahan dikurung di dalam rumah dan jadi bahan siksaan orangtuanya.
Melansir dari World of Buzz, Ia kabur dengan cara melompat ke balkon tetangganya yang berada di lantai 4.
Lalu ia meninggalkan rumahnya tanpa alas kaki untuk mencari bantuan, menurut keterangan Badan Kepolisian Provinsi Gyeongnam 11 Juni 2020 kemarin.
Rupanya seorang tetangga menemukan gadis itu di pinggir jalan di Changnyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan dan langsung melapor ke polisi.
Kondisi bocah 9 tahun itu pun bisa dibilang perihatin dengan luka memar dan lecet ditubuhnya.
Lalu terkuak bahwa anak perempuan itu memiliki beberapa patah tulang dan gejala anemia parah.
Ketika ditanya oleh pihak kepolisian, gadis muda itu mengaku punya ayah tiri berusia 35 tahun dan ibu kandung berusia 27 tahun.
Ia dirantai oleh orangtuanya karena dianggap tidak mematuhi perintah.
Bahkan ia pernah dirantai dibagian leher selama 2 hari dan hanya dilepas ketika ia butuh ke kamar mandi, membereskan rumah, dan makan sehari sekali.
Bukan itu saja, bocah itu juga mengatakan orangtuanya memukulnya dengan tongkat logam, mencap kakinya denga pistol lem, dan memukulnya dengan sumpit logam yang dipanaskan.
Terakhir yang diingatnya, orangtuanya berusaha menenggelamkannya di dalam bak mandi.
Akhirnya pihak kepolisian pun memeriksa rumah gadis kecil itu dan menyita 10 barang yang diduga digunakan untuk menyiksa.
Seperti wajan, kunci, rantai logam, hingga pistol lem.
Pihak sekolah pun mengatakan tidak tahu soal kejadian ini, sebab gadis kecil itu selalu menyembunyikan luka memar yang ada ditubuhnya.
Ayah tiri mengakui beberapa tuduhan namun membantah yang lainnya, sang ibu masih dalam proses untuk diinterogasi.
Pasangan ini bisa dijerat dengan tuduhan pelecehan terhadap anak.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai hukuman yang akan ditanggung oleh pasangan ini.