Tak Cuma Bawa Petaka, Ternyata Virus Corona Juga Beri Dampak Positif Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan, Kok Bisa?

Rabu, 03 Juni 2020 | 14:12
freepik

Dampak Positif Virus Corona

Tak Cuma Bawa Petaka, Ternyata Virus Corona Juga Beri Dampak Positif Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan, Kok Bisa?

GridHits.id - Ternyata virus corona juga beri dampak positif bagi mahluk hidup dan lingkungan.

Seperti kita ketahui bersama jika virus corona hingga kini masih menjadi pandemi yang meresahkan.

Namun, dibalik semua itu, virus corona ternyata juga membawa dampak positif.

Sudah beberapa bulan Virus Corona menjadi momok menakutkan bagi warga dunia.

Berdasarkan data dari Kompas.com hingga Rabu (27/5/2020) kasus terkonfirmasi positif sebanyak 23.165 kasus di Indonesia dan pasien meninggal sebanyak 1.418.

Baca Juga: Kabar Gembira Pasca Lebaran! Vaksin Corona Bernama GX-19 Siap Diuji Klinis Oleh Kalbe Farma

Baca Juga: Ahli Beri Secercah Harapan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona Meski Belum Ditemukan Vaksin untuk Covid-19

Dengan ribuan korban jiwa tentunya Covid-19 menjadi virus yang cukup mematikan saat ini.

Pexels.com

Ilustrasi tenaga medis melawan virus corona

Meski telah membunuh ribuan orang, siapa sangka virus ini ternyata membawa dampak yang positif juga lo.

Bahkan, ilmuwan menyebut virus corona telah menyelamatkan banyak nyawa.

Wah, kira-kira apa dampak positif yang dimaksud ya?

Hingga saat ini, virus corona memang belum diketahui pasti asal usulnya.

Usut punya usut, virus ini tersebar dari makanan ekstrem yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat China.

Salah satu hewan yang dikonsumsi adalah trenggiling.

Mamalia bersisik yang terancam punah ini pun dianggap sangat lezat, sehingga sering dikonsumsi tidak hanya di China, namun di negara lain di Asia Tenggara.

Menurut penelitian, hewan inilah yang membawa virus corona ke manusia, di pusat wabah Wuhan.

Mengetahui hal tersebut, pemerintah China pun sontak melarang masyarakatnya untuk mengonsumsi dan memperdagangkan hewan ini demi mengatasi wabah virus corona.

Langkah inilah yang lantas dinilai membantu trenggiling dan spesies lain yang terancam punah.

Mengutip dari Asia One, Jeff He, Direktur China di Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan pun menyambut baik larangan tersebut.

Baca Juga: Bak Angin Surga di Tengah Pandemi Covid-19, Dokter Top Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah, Ini Pernyataannya!

Baca Juga: Satu Kabar Baik, Setelah Terbukti Sukses Beri Kekebalan Corona Pada Primata, Pada Juni 2020 Kalbe Farma Akan Ujicoba Vaksin di Indonesia

Pasalnya, hal tersebut menjadi langkah awal untuk melindungi satwa liar.

"Saya memuji larangan itu, China memiliki tekad untuk mengubah tradisi ribuan tahun yang sangat tidak pantas bagi masyarakat saat ini.

Saya pikir larangan itu adalah Langkah Pertama yang penting untuk konservasi satwa liar di China," jelas Jeff He.

Peter Knights, CEO dari amal WildAid juga mengatakan bahwa larangan China untuk menanggulangi populasi trenggiling telah diterima dunia.

"Kami berharap Tiongkok memimpin dunia dalam melarang pasar-pasar ini secara global.

Wabah virus corona harus berfungsi sebagai peringatan bagi manusia untuk melestarikan lebih banyak dari alam, atau menghadapai serangan balik kesehatan dan keuangan," ujar Knights.

Menurut WWF, perdagangan ilegal spesies liar diperkirakan bernilai 15 miliar dollar AS (Rp214 triliun) setiap tahunnya, khususnya pasar Asia.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemeriksaan Spesimen Corona Melambung Tinggi Diatas Target Pemerintah Selama 6 Hari Berturut-turut

Baca Juga: Kembali Bikin Lega Satu Indonesia, Berikut 6 Kabar Gembira Terkait Update Virus Corona di Tanah Air, Apa Saja?

Dengan adanya larangan mengonsumsi trenggiling dan satwa liar, hal itu secara signifikan akan mengurangi perdagangan internasional dan mendorong keselamatan trenggiling dan hewan liar lain yang sering diselundupkan.

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridpop.id dengan judul:Ditakuti Umat Manusia Hingga Jadi Pembunuh Nomor 1 di Dunia, Ternyata Virus Corona Juga Miliki Sisi Positif Terhadap Keselamatan dan Kelestarian Spesies Ini, CEO Amal WildAid: Ini Peringatan!

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber GridPop