Bak Angin Surga di Tengah Pandemi Covid-19, Dokter Top Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah, Ini Pernyataannya!

Selasa, 02 Juni 2020 | 13:00
freepik

Ilustrasi virus corona

Bak Angin Surga di Tengah Pandemi Covid-19, Dokter Top Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah, Ini Pernyataannya!

GridHITS.id -Hingga saat ini wabah Covid-19 atau virus corona memang tengah menjadi perhatian.

Bagaimana tidak, virus yang satu ini sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia dan ratusan ribu sudah meninggal.

Namun siapa sangka seorang dokter yang dikatakan top ini sudah menemukan sampai kapan virus ini tetap kuat.

Baca Juga: Hindari Orang Berkunjung ke Rumah, Ayu Ting Ting Ajak Keluarga Lebaran di Puncak Saat Pandemi Corona: Di Sana Masih Aman Banget!

Baca Juga: Heboh Ajakan Hindari Rumah Sakit Sebisa Mungkin Meski Alami Gejala Corona Seperti Batuk, Demam, dan Bersin! Dokter Langsung Angkat Bicara

Dikutip dari Reuters, Kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan, Italia, Alberto Zangrillo menyebutkan virus corona telah kehilangan potensinya.

Bahkan, Zangrillo mengatakan jika virus corona saat ini jauh lebih tidak mematikan dari 2 bulan sebelumnya.

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak ada lagi di Italia," ujar Zangrillo pada Minggu (31/5/2020) kemarin.

"Swab yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," lanjutnya kepada televisi RAI.

Italia menjadi negara ketiga dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19, dengan 33.415 orang meninggal dunia sejak virus corona terungkap pada 21 Februari.

Negeri Pizza itu juga menjadi negara tertinggi keenam dengan kasus Covid-19 yang mencapai 232.997 per Senin (1/6/2020) hari ini.

Baca Juga: Berakhirnya Corona Diterawang oleh Paranormal Terkenal Bali, Jero Master Bayu Gendeng : Jangan Takabur! Bukan Juni atau Juli, Tapi Bulan ini

Baca Juga: Merinding, ini 4 Ramalan Mbak You Tahun 2020 Tentang Corona dan Bencana Alam yang Bikin Ia Ketakutan Sendiri

Namun, jumlah infeksi baru dan kematian akibat virus corona telah menurun secara mantap di bulan Mei lalu.

Italia juga sedang membuka beberapa pembatasan lockdown paling kaku yang diterapkan di mana pun di Eropa.

Zangrillo mengatakan beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kenyataan baru.

"Kita harus kembali menjadi negara normal."

"Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk meneror negara," ujarnya.

Pemerintah mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan.

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung tesis bahwa virus telah hilang, saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," ujar Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan, Sandra Zampa.

"Kita seharusnya mengundang orang Italia untuk menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, untuk sering mencuci tangan dan memakai masker," lanjutnya.

Baca Juga: Sama Dengan Prediksi Jokowi, Usai Akurat Prediksi Wabah Covid-19 5 Tahun Lalu, Penjelajah Waktu Ungkap Ramalan Corona Berakhir Pada Bulan ini

Baca Juga: Ahmad Dhani Ketar-ketir Bisnisnya Ambruk Sampai Terancam Gulung Tikar, Ia Pun Pesimis, Suami Mulan Jamela : Kalau Sampai Agustus Bubar

Seorang dokter kedua dari Italia Utara, Matteo Bassetti mengatakan kepada kantor berita nasional ANSA bahwa ia juga melihat virus corona melemah.

Dokter yang juga sebagai Kepala Klinik Penyakit Menular di Rumah Sakit San Martino, Genoa, Italia ini juga menyebutkan bahwa virus corona sudah berbeda dari dua bulan lalu.

"Kekuatan yang dimiliki virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini," ungkap Bassetti.

"Jelas bahwa hari ini penyakit Covid-19 berbeda," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang diGrid Famedengan judulKabar Gembira! Dokter Paling Top di Italia Sebut Virus Corona Telah Kehilangan Potensinya dan Melemah Karena Lihat Hal Ini!

Editor : Safira Dita

Sumber : Fame.grid.id

Baca Lainnya