Find Us On Social Media :

Dokter Italia Klaim Negaranya Sudah Bebas Corona, Sebut Sang Virus Kian Melemah Tak Sesangar Dulu: Kita Harus Kembali Menjadi Negara Normal

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Gridhot.ID - Titik terang sepertinya sudah mulai disampaikan beberapa ahli di beberapa negara salah satunya Italia.

Virus corona baru telah kehilangan potensinya dan menjadi jauh lebih tidak mematikan, kata seorang dokter senior Italia sebagaimana dilaporkan Reuters, Minggu (31/5/2020) waktu setempat.

"Pada kenyataannya, virus ini secara klinis tidak lagi ada di Italia," kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara Lombardy, yang telah menanggung beban tertular virus corona Italia.

"Swab yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," katanya kepada televisi RAI.

Baca Juga: Hanya Lakukan Hal Sederhana Ini, Sersan Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa Kini Viral di Sosial Media, Tuai Pujian dari Petinggi Sampai Dipuja-puja Netizen: Kami Titipkan Negara Ini Pak

Italia memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat Covid-19, dengan 33.415 orang meninggal sejak wabah itu terungkap 21 Februari.

Negara ini memiliki jumlah kasus global keenam tertinggi di 233.019.

Namun, infeksi baru dan kematian telah menurun secara drastis di bulan Mei dan negara itu sedang membuka beberapa pembatasan karantina paling kaku yang diterapkan di mana pun di benua itu.

Zangrillo mengatakan, beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kenyataan baru.

Baca Juga: Nikahi Mantan Suami Majikan, Istri Caisar YKS Kini Pontang-panting Jualan Madu, Eks Indadari Lakukan Hal Ini Usai Jarang Muncul di Layar Kaca

"Kita harus kembali menjadi negara normal," katanya.