Laku Keras di Tengah Pandemi, Ternyata Hand Sanitizer Tak Bisa Melindungi Tangan dari Virus Corona untuk Waktu yang Lama

Minggu, 31 Mei 2020 | 18:30
Freepik

Penggunaan hand sanitizer tidak boleh berlebihan.

GridHITS.id - Penjualan hand sanitizernampaknya laku keras di tengah pandemi Covid-19.

Sejak virus corona dikabarkanmasuk ke Indonesia,hand sanitizerbanyak diburu.

Stoknya di toko swalayan, apotek, hingga toko kesehatan sempat menipis bahkan langka.

Baca Juga: Tak Ingin Pengalaman Pahitnya Dicampakan Sang Suami Terulang, Maia Estianty Beri Peringatan Keras Pada Ketiga Anaknya Untuk Tak Menyakiti Wanita

Baca Juga: Bukti Kekejaman Kim Jong Un, Kabur Lantaran Kelaparan Ditengah Pandemi Corona, Sepasang Suami Istri di Korut Ini Disiksa Hingga Dieksekusi Mati

Bahkan beberapa foto dan video yang menunjukkan orang memboronghand sanitizerberedar di sosial media.

Pasalnya,hand sanitizermenjadi benda yang dipercaya harus dimiliki demi membunuh virus corona atau Covid-19 yang menempel di tangan.

Dengan begitu virus ini bisa dicegah masuk ke sistem pernapasan.

Masyarakat diimbau untuk menjaga tangan tetap bersih terutama usai menyentuh benda-benda di tempat umum.

Bila tidak memungkinkan untuk selalu mencuci tangan maka hand sanitizer lah yang jadi penyelamat.

Disarankan memilihhand sanitizeryang mengandung alkohol dan efektif membunuh virus.

Baca Juga: Sifat Asli Betrand Peto Dibongkar Psikolog hingga Singgung Soal Mental: Mungkin Ada Salah Pengertian ke Sarwendah

Baca Juga: Nasib Terkini Anak Kandung Farhat Abbas Setelah Sempat Tak Diakui, Malah Dapat Kasih Sayang dari Ahmad Dhani

Sayangnya, ternyatahand sanitizerjuga memiliki kelemahan.

Kandungan alkohol dalamhand sanitizermembuat kulit tangan menjadi lebih kering.

Selain itu, tak banyak yang tahu kalauhand sanitizertidak mampu menjamin tangan kita bersih dari virus untuk waktu yang lama.

Menurut survei yang diterbitkan pada 2010, dilansir dari The Healthy, setengah dari respondenmeyakini bahwahand sanitizerbertahan lebih lama daripada yang sebenarnya.

Faktanyahand sanitizertidak bekerja untuk melindungi kita dalam jangka panjang.

Sementara itu mencuci tangan adalah pilihan terbaik yang harusnya diutamakan.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Ramalan Mbak You 2020 Terkait Wabah Virus Corona Justru Buatnya Ketakutan dan Cuma Bisa Pasrah

Baca Juga: Kuatkan Bukti Gagal Move On, Lagi-lagi Luna Maya Salting Saat Bertemu dengan Ariel Noah, Aku Chat Kamu Enggak Pernah Dibales

“Pembersih tangan yang mengandung alkohol adalah alternatif yang nyaman untuk pengganti sabun dan air. Idenya adalah ketika itu tidak tersedia, Anda menggunakan gel pembersih tangan,” kata Philip Tierno, PhD, seorang profesor klinis di departemen patologi di New York University Langone Medical Center.

Michael Lin, MD, profesor di divisi penyakit menular di Rush University Medical Center di Chicago mengatakan,hand sanitizermembunuh apa pun yang ada di tangankita hanya pada saat digunakan.

Tidak sampai beberapa menit,segera setelah kita menggunakan hand sanitizer, tidak ada efek residu.

Kita dapatmengkontaminasi ulang tangan apabila menyentuh benda-benda umum lagi setelahnya.

Seperti pegangan tangga, tombol lift, atau gagang pintu.

Jadi, tidak ada alasan yang mendukung satu kali penggunaanhand sanitizerdapat melindungi kita dalam waktu yang lama.

Sebelum makan, minum, atau menyentuh wajahkitaharus mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakanhand sanitizer.

Ulangi penggunaanhand sanitizerterutama jika kita banyak menyentuh benda-benda di luar.

Baca Juga: Diiyakan Ramalan Mbak You, BMKG Peringatkan Bencana Alam Berupa Gelombang Mirip Tsunami Setinggi 6 Meter Usai Banjir Rob Melanda

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Jangan Langsung Merasa Aman karena Sudah Pakai Hand Sanitizer, Ternyata Cairan Ini Hanya Mampu Melindungi Tangan dari Virus Sebentar Saja"

Tag

Editor : Nita Febriani

Sumber nakita