Mentahkan Semua Tuduhan Tentang Jadi Mualaf Usai Menikahi Yan Vellia, Mendiang Didi Kempot Pernah Mengatakan Tidur Hingga Disunat Selalu Bareng Mamiek Prakoso
GridHits.id - Sebelumnya, media ramai memberitakan tentang kisah mualafnya Didi Kempot.
Konon, Didi Kempot menjadi mualaf usai bertemu dan menikah dengan istri keduanya, Yan Vellia.
Tapi, fakta itu terbantahkan sekarang.
Begini isi beritanya.Didi Kempot lahir dari keluarga seniman.
Ada yang menarik dari perjalanan spiritual sosok yang kerap memakai blangkon ini.
Nama kecilnya adalahDoinisius Prasetyo.
Baca Juga:Sebelumnya Hanya Mengeluh Panas, Didi Kempot Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Dikutip dari berbagai sumbe, Didi semula menganut agama Kristen, mengikuti agama ibunya.
Kisah muslimnya Didi Kempot menjadi muslim sejak lahir pun dikuatkan oleh kisahnya saat berjuang bersama Mamiek Prakoso.
Asal tahu saja, Didi Kempot merupakan adik seniman Srimulat, Mamiek Prakoso.
Kabarnya Didi dan Mamiek memiliki hubungan yang sangat dekat.
Tak banyak yang tahu, usia keduanya hanya terpaut 5 tahun saja.
Baca Juga: Kepergian Didi Kempot Sisakan Luka, Sang Istri Ceritakan Perkataan Anaknya yang Bikin Mewek
Hal itu lah yang membuat sepasang kakak adik ini memiliki hubungan begitu erat.
Dikutip dari Gelatik Record Indonesia, saking dekatnya Didi dan Mamiek pun sampai dikhitan dalam waktu yang bersamaan.“Saya dan Mas Mamiek itu dikhitan bareng,” jawab Didi mantap.
Artinya, sejak kecil baik Mamiek Prakoso maupun Didi Kempot sudah memeluk islam.
Mulanya Didi ditanya apakah ia dan sang kakak memiliki ikatan yangamsangat dekat.
Didi pun sontak mengiyakan, bahkan menurut Didi tidur pun ia selalu bersama Mamiek.
“Selalu. Di rumah juga, ya bapak saya tidak kaya, tidur pun ya sama dia [Mamiek]. Berdua,” sambung Didi mengenang almarhum Mamiek.
Baca Juga: Tak Terungkap Publik, Mendiang Didi Kempot Wariskan Hal yang Sangat Berharga Bagi Keluarga, Apa?
Penurut pengakuan Didi, Mamiek Prakoso merupakan sosok di balik kesuksesannya kini.
Mamiek tak hanya berperan sebagai kakak namun ia sekaligus jadi teman Didi.
Sejak kecil keduanya sudah dididik seni oleh ayah mereka.
Diketahui ayah Didi dan Mamiek adalah Ranto Edi Gudel atau Mbah Ranto yang berprofesi sebagai pemain ketoprak.
Edi Gudel pun dahulu merupakan pemaik ketoprak yang cukup terkenal.Sang ayah membawa Didi dan Mamiek ke tempat latihan bahkan membawa mereka ke tempat pertunujukan.
Dari situlah Mamiek dan Didi memperhatikan sang ayah hingga bakat tersebut menurun pada keduanya.
Namun sayang kini sang maestro telah pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Tak Terungkap Publik, Mendiang Didi Kempot Wariskan Hal yang Sangat Berharga Bagi Keluarga, Apa?
Didi Kempot meninggal secara mendadak di RS Kasih Ibu pada 5 Mei 2020 lalu.
Ia dikabarkan meninggal lantaran serangan jantung.
Kini jasadnya telah dimakamkan di Ngawi Jawa Timur dekat dekan makam sang kakak Mamiek Prakoso yang telah lebih dahulu meninggal.