Find Us On Social Media :
109 tenaga medis dipecat karena mogok kerja. (Kompas.com)

Takut Tangani Pasien Covid-19, 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat

Kumairoh - Kamis, 21 Mei 2020 | 10:25 WIB

Sonora.ID - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir Sumatera Selatan dikabarkan telah memecat ratusan tenaga medis.

Melansir Kompas.com, sebelumnya tenaga medis tersebut menggelar aksi mogok kerja di tengah pandemi virus corona.

Direktur RSUD Ogan Ilir dr Roretta Arta Guna Riama membenarkan kabar pemecatan ratusan tenaga medis tersebut. 

“Ya keputusan di tangan bupati, SK TKS (tenaga kerja sukarela) yang menerbitkan bapak bupati, jadi yang bisa memecat bapak bupati,” ujanya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/05/2020).

Dirinya menambahkan, jumlah tenaga medis yang dipecat sebanyak 109 orang, bukan seperti kabar beredar 110 orang.

Baca Juga: Jumlah Tenaga Medis yang Terpapar Virus Corona Semakin Bertambah

“109 orang (bukan 110),” tambah dr Roretta.

Roretta mengungkapkan, SK pemecatan para peserta aksi mogok bahkan sudah keluar, hanya saja belum diserahkan kepada yang bersangkutan.

“Sudah (dikeluarkan), tapi belum (diberikan), baru dtandangani beliau, nanti pihak kepegawaian yang menyampaikan,” katanya.

Menurut Roretta, para tenaga medis yang melakukan mogok kerja karena mereka takut menangani pasien Covid-19.