GridHits.id -Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Jumlahnya bahkan telah mencapai 16.006 jiwa dengan jumlah pasien meninggal 1.043 jiwa.
Tentu saja hal ini sangat menambah kekhawatiran masyarakat.
Ditambah lagi, banyak pelanggaran yang dilakukan masyarakat terhadap aturan pemerintah yang membatasi aktivitas demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Karena Pasien Tak Jujur, Lebih dari 50 Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Kena Tulah, Ini Hasil Swab-nya
Meski virus corona ini ditakuti, sayangnya tak sedikit masyarakat yang justru mengucilkan pasien bahkan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19.
Banyak tenaga medis yang diusir dari lingkungan tinggalnya karena ditakutkan membawavirus corona.
Namun ternyata hal ini sangat kontras dengan video yang belakangan ini viral di media sosial.
Mengutip dari unggahanInstagram @nenk_update, sebuah video memperlihatkan bagaimana seorang bidan beragama Muslim di Ambon yang dinyatakan positif Covid-19 diberhentikan masyarakat yang beragama Muslim.
Bidan yang sedang dalam perjalanan menuju salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut diam di dalam mobil ambulans yang hendak membawanya menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun, para masyarakat umat Kristen justru memberhentikan ambulans tersebut dan memberi semangat serta doa kepada sang bidan yang akan berjuang melawan Covid-19.
"Seorang bidan yang beragama Muslim dinyatakan positif covid-19, dijemput Gugus tugas untuk dibawa ke RS rujukan covid kota Ambon, ditengah jalan didoakan agar diberikan kesembuhan oleh Warga yang beragama Kristen dan dikasih support...Kita semua bersaudara..."
Dalam video tersebut, terdengar seorang pria berkaos hitam berteriak lantang mendoakan bidan Muslim yang berada di ambulans.
"Jangan takut, Tuhan Allah beserta engkau. Tuhan beserta engkau. Tidak ada pandangan lain di sini. Kita semua satu dalam Tuhan. Mari katong sembahyang," ajak seorang pria berbahasa Ambon tersebut mendoakan sang bidan.
"Mari!" ajak pria tersebut sembari berdoa.
"Segala kemuliaan kami persembahkan hanya kepada Engkau, Tuhan Allah yang Maha Besar," ucap pria tersebut dengan terbata-bata menahan air mata.
Di depan ambulans tersebut juga terlihat seorang pria membawa kertas dan menyemangati bidan yang sedang berada di dalam ambulans.
"KATONG ADA DENG IBU BIDAN (Kami ada untuk ibu bidan)"
Masyarakat memberhentikan ambulans yang membawa bidan positif Covid-19
"Engkau lindungi dia, beri kekuatan. Pulihkan sakitnya. Dalam Nama Tuhan Yesus, Tuhan Yesus Kristus, nyatakan kebesaranmu Tuhan."
"Lindungi negeri kami, daerah kami," teriak pria tersebut.
Mendengar doa tersebut, bidan yang berada di dalam ambulans terlihat sesekali menunduk.