GridHITS.id – Tak terasa sudah seminggu Roy Kiyoshi mendekam di penjara.
Seperti diketahui, pada Rabu (6/5/2020) lalu, pria berusia 33 tahun ini telah ditangkap pihak kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Dari hasil tes urine, Roy Kiyoshi pun terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis Benzodiazepine.
Setelah seminggu ditahan, kuasa hukum Roy Kiyoshi (33), Henry Indraguna menyampaikan kondisi terbaru kliennya.
Mengutip dari Tribunnews.com, Henry Indraguna mengatakan jika saat ini Roy sangat stres berada di dalam penjara.
"Saya ketemu kondisinya stres lah ya, kalau Roy kan enggak ngerti hukum ya. Jadi paling dia menanyakan kapan bisa keluar ya gitu doang, kita enggak bisa jawab lah," ujar Henry Indraguna, Selasa (12/5/2020) malam.
Selain stres, Henry juga mengatakan jika kliennya mengeluhkan sudah tidak nyaman menjalani kehidupan di dalam penjara.
Salah satu alasannya karena ia adalah orang yang senang bersosialisasi dengan banyak orang.
"Dia (Roy) orangnya sosial, dia vegetarian, di situ udah cukup sulit yaa. Yang kedua dia kan tidur biasanya bersih AC gitu kan, di dalam kan enggak ada," ungkap Henry.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap Polisi, Ibunda Roy Kiyoshi Sempat Posting ini Hingga Jadi Pertanyaan Warganet
Tak berhenti sampai di situ, Henry mengatakan Roy merasa tidak nyaman lantaran tak bisa berkomunikasi dengan makhluk astral atau tak kasat mata.
"Yang ketiga dia suka kayak gaul sama dunia lain, ya sulit lah. Jadi itu lah yang jadi masalah akhirnya enggak bisa tidur lagi di dalam," jelasnya.
Menariknya, meski bisa berkomunikasi, Henry mengatakan kliennya sampai tidak bisa tidur karena diganggu banyak makhluk astral dari dunia lain.
"Makanya Roy setiap malam tidak bisa tidur karena diganggu (makhluk halus)," ungkapnya.
Tak ingin kliennya terus menerus gelisah, Henry pun menyampaikan hal tersebut pada pihak kepolisian.
Sayangnya, menurut Henry, para penyidik justru tidak menanggapinya dengan baik dan menganggap hal itu hanyalah guyonan saja.
"Penyidik cuman ketawa aja. Karena mereka enggak memahami kondisi Roy dengan kelebihannya. Makanya kami berharap asesmen Roy dikabulkan agar bisa direhabilitasi," ujar Henry Indraguna.