Namanya Sempat Terseret, Taufik Hidayat Blak-Blakan Bongkar Praktik Korupsi Di Kemenpora: Gila Ya, di Dalem Situ Lebih Parah
GridHITS.id -Mantan pebulutangkis Nasional Taufik Hidayat, secara terang-terangan membongkar praktikkorupsiyang terjadi di Kementerian Pendidikan dan Olahraga
Seperti yang kita ketahui, Taufik Hidayat sempat menjabat sebagai staff khusus di Kemenpora.
Praktik korupsi itu dibongkar menyusul terseretnya nama Taufik dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI di Kemenpora.
Dalam kasus tersebut Taufik sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan.
Hal itu diungkapkanTaufik ketika dirinya menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.
"Gue sampai sekarang yang berpikir aja 'Gila ya'. Padahal yang di dalem situ itu lebih parah lo.
Di bawahnya (menteri). (Kenapa ngga di masukin KPK semuanya). Ya mereka harus ada bukti atau gimana gue nggak tahu lah," ungkap Taufik dalam video yang diunggah Minggu (10/5/20).
Kepada Deddy Corbuzier, Taufik kemudian mencoba mengungkap salah satu modus sejumlah oknum yang melancarkan aksinya memanfaatkan para atlet.
Taufik memberi contoh ketika atlet menjalani Pelatnas (Pemusatan Pelatihan Nasional) dan hendak menginap di hotel.
"Ada atlet nih 500, di pelatnas-in di hotel. Harga, let say per atlet itu jatahnya Rp 500 ribu, udah masuk hotel.
Tapi kan kita tau, kalau masukin banyak orang pasti dapat diskon dari hotel. Misalnya diskon Rp 100 ribu dikali 1.000 atlet itu berapa duit?," lanjut Taufik Hidayat.
Mendengar penuturan Taufik, Deddy tampak begitu terkejut dengan fakta yang baru saja diketahuinya.
Bahkan apa yang diungkapkan Taufik sampai membuat Deddy tak bisa berkata-kata.
"Gila itu uang kalau dilimpahkan untuk fasilitas atlet, men. Lucunya, orang yang nyikat duit rakyat justru malah dihormati. Aduuuh," kata Deddy.
Karenanya, Taufik Hidayat mengatakan omong kosong jika seorang PNS mengaku gajinya tak seberapa.
"Bullshit semua. Kok mereka bisa survive? Punya mobil dan rumah. Lu cicilan perbulan berapa? Lu hidup di Jakarta. Come on. Gila nggak?," ujarnya.
Tapi Taufik menambahkan, bahwa hingga saat ini kejahatan itu belum terbongkar sebab tidak ada bukti yang bisa menguatkan.
"Tapi yang pernah gue rasain, gue pernah liat. Cuma nggak ada bukti. Dengan omongan doang? Siapa yang mau percaya?," pungkas Taufik.