Bukan Covid-19, RSPAD Tegaskan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia Karena Alami Hal Ini

Minggu, 10 Mei 2020 | 10:43
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Bukan Covid-19, RSPAD Tegaskan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia Karena Alami Hal Ini

GridHits.id - Berita duka baru saja datang dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santosoyang meninggal dunia.

Diketahui jika sebelumnya Djoko Santoso sempat menjadi politisi Partai Gerindra.

Dilansir dari Kompas.com, Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi ini.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga: Bak Kacang Lupa Kulitnya, Ayah Angkat Syahrini Blak-blakan Mengaku Dicampakkan Saat Ambisi Sang Anak Terpenuhi, Juluki Wanita Agenda Hingga Peringatkan Korban Selanjutnya

Baca Juga: Sedikit Bicara Banyak Bekerja! Rakyat Dukung Program Menhan Prabowo Atasi Corona, Ribuan Relawan Antri Mendaftar

Di tengah pandemi ini, banyak masyarakat yang menduga meninggalnya Djoko Santoso akibat Covid-19.

Namun, pihak RSPAD menegaskan jika Djoko Santoso meninggal karena operasi pendarahan otak.

Dia menuturkan, almarhum meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.

Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.

“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Ia mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut terkait pemakaman almarhum Djoko Santoso.

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca Juga: Bikin Tenang di Tengah Kepanikan! Pemerintah Menjamin Seluruh Warga yang Terkena Corona Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis, Termasuk WNA!

Baca Juga: Bulan Ramadan Bukannya Dipakai Ibadah, Puluhan Remaja Ini Rencanakan Hal Buruk, Kelimpungan Begitu Diciduk Polisi

Jenazah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dipastikan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada pukul 14.00 WIB, Minggu (10/5/2020).

"Jenazah almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka hari ini pukul 13.00 WIB menuju pemakaman Sandiego Hills dan akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).

Nefra menuturkan, jenazah almarhum sebelumnya menjalani prosesi perawatan jenazah di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.

Setelah itu, almarhum dibawa ke rumah duka di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12 RW 03, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Nefra mengatakan, rencananya akan hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa hingga para pejabat teras TNI dalam prosesi pemakaman almarhum.

Menurutnya, mereka hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan sekaligus mendoakan almarhum diterima di sisi-Nya.

"Selain KSAD, akan hadir para pejabat teras TNI atau TNI AD, para mantan KSAD, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga, serta para pelayat di rumah duka," katanya.

Baca Juga: Pakar Supranatural ini Beri Komentar Menohok Tentang Aksi Ferdian Paleka, Wirang Birawa : Menginjak-injak Harga Diri Seseorang itu Tak Lucu

Baca Juga: Meninggal Dunia Sebulan Setelahnya, Glenn Fredly Sempat Punya Impian Untuk Duet Bareng Didi Kempot Dalam Konser 25 Tahun Karirnya

Diketahui, mantan Djoko yang juga mantan KSAD itu meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak. Ia meninggal pada 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya