Martunis Ronaldo Bagi-bagi Sembako Tapi Malah Dihujat Netizen : Disangka Saya Makan Uang Sumbangan
GridHITS.id - Beberapa waktu lalu Martunis, yang merupakan anak angkat Ronaldo menjual jersey Ronaldo kesayangannya.
Uang hasil penjualan itu dikabarkan akan langsung disumbangkan.
Sayangnya, banyak warganet yang malah nyinyir.
Itu terjadi di kolom komentar akun instagramnya.
Pembagian sembako yang dilakukan anak angkat Cristiano Ronaldo memasuki hari kedua, Rabu (22/4/2020).
Kemarin, ia telah menyalurkan bantuan di daerah Batuphat Timur, Lhokseumawe dan Jeunieb, Bireuen.
“Kemarin pada hari pertama, sudah disalurkan di Batuphat Timur, Lhokseumawe, serta di Jeunieb, Bireuen,” jelas Martunis pada Serambinews.com, Rabu (22/4/2020).
Martunis menambahkan, sembako yang dibagikan sebanyak 100 paket di Batuphat Timur, serta 100 paket di Jeunieb, Bireuen.
Martunis lelang jersey Ronaldo untuk bantu warga.
Martunis lelang jersey Ronaldo untuk bantu warga. (hand over dokumen pribadi)“Kita ada membagikan sebanyak seratus paket di Batuphat Timur dan di Jeunib ada seratus paket,” ungkap anak angkat CR7 ini.
Selain itu, Hari ini, Rabu 22 April 2020, Martunis melanjutkan pembagian paket sembako di Banda Aceh, tepatnya di kawasan tempat tinggalnya sebanyak 300 paket.
“Hari ini kita akan membagikan di kawasan Banda Aceh, tepatnya di Tibang, saya akan membagikan sebanyak 300 paket sembako pada warga,” jelasnya.
Baca Juga: Enam Orang Pemain Espanyol Dinyatakan Positif Covid-19, Liga Spanyol Semakin Sulit Digelar
DIBULLY NETIZEN
Pembagian sembako berjalan lancar, tidak ada kendala ketika pembagian.
Namun, anak angkat CR7 ini merasa posisinya serba salah dengan ucapan-ucapan netizen di sosial medianya.
“Pembagian lancar, Alhamdulillah. Namun posisi saya serba salah sama netizen di media sosial, saya upload foto ketika pembagian sembako, saya dibully oleh netizen. Kalau tidak saya upload foto, nanti dikira saya memakan uang lelang baju untuk Covid-19, serba salah saya, ada juga yang bilang ‘kenapa kasih sedekah nampak-nampakin foto di Instagram’. Posisi serba salah, saya upload foto para netizen membully, gak saya upload nanti dipikir saya makan uang, serba salah, ada juga yang bilang ‘kenapa kasih sedekah nampak-nampakin di Instagram’ banyak bully-an dari netizen kepada saya dari sosial media,” ungkap Martunis.
Memang, sedekah lebih utama dilakukan secara diam-diam.
Tapi, bukan berarti sedekah secara terang-terangan tidak diperbolehkan, bahkan sedekah dengan cara ini lebih utama kalau kondisinya dilakukan sebagai bentuk syiar atau dakwah.
Demikian juga, bentuk sedekah terang-terangan ini juga baik sebagai bentuk transparansi atau pelaporan saat kita mengumpulkan sumbangan.
Selain memberikan bantuan berupa paket sembako, Martunis juga memberikan Amplop uang kepada anak yatim.
Namun, mengenai pembagian Martunis belum bisa merincikan, karena dalam proses mencari sasaran yang tepat kepada yang berhak menerima.
“Selain sembako, kita juga berikan amplop kepada anak yatim, namun untuk sementara belum kita salurkan karena sedang mencari orang yang benar-benar berhak menerimanya,” jelas Martunis.
Martunis menyampaikan pesannya kepada orang-orang yang membully dirinya di sosial media, untuk lebih berpikir positif terhadap orang lain. Karena, belum tentu yang dipikirkan itu benar.
“Untuk netizen, coba lebih berpikir positif, karena saya upload foto ini bukan karena saya nampakkan saya bersedekah. Ini murni agar mereka tahu dan melihat sendiri bahwa saya benar-benar menyalurkan dana ini untuk membantu korban Covid-19.
Kalau untuk memperlihat, saya tidak sampai ke situ pikirannya. Saya melakukan ini tulus, melepaskan barang berharga saya kepada orang lain untuk membantu warga. Nanti ketika saya tidak upload foto, negatif juga pikiran orang, kok gak ada bukti dibagikan sembako atau bantuan, tapi lelang baju untuk bantu orang lain" ujarnya.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis tergugah hatinya untuk membantu dampak dari pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Martunis pun melelang Jersey Ronaldo yang ia dapatkan 2014 silam dari sang mega bintang langsung lengkap dengan tanda tangannya.
Proses lelang jersey bertanda tangan Cristiano Ronaldo milik Martunis telah rampung pada Jumat (17/4/2020).
Pemenangnya adalah seorang pebisnis asal Jakarta bernama Bong Chandra.
Bong Chandra memenangi lelang jersey bertanda tangan Ronaldo setelah membuat penawaran tertinggi, yakni Rp 180 juta.
"Alhamdulillah jersey dengan nominal tidak saya duga ini didapatkan oleh Bong Chandra dari Jakarta," tulis Martunis di akun Instagramnya.
Satu hari setelah mendapatkan pemenang, Martunis berinisiatif menghubungi Ronaldo.
Martunis menghubungi megabintang Juventus itu melalui perantara seseorang bernama Miguel Paixao.
"Sudah (menghubungi Ronaldo) tadi siang. Sudah ada respon dari Miguel," kata Martunis kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
"Terima kasih banyak, saya berharap keluarga dan teman di sana baik-baik saja. Sampai ketemu," kata Martunis soal respon dari Miguel.
Pesan Martunis untuk Ronaldo juga sudah disampaikan lewat Miguel.
Hasil dari lelang ini didonasikan untuk masyarakat di sekitar kampung halaman Martunis di Lhokseumawe, yang kehilangan penghasilan akibat pandemi virus corona.
"Nanti kita arahkan di desa-desa tiga daerah, Lhokseumawe, Jeunib, dan Banda Aceh," ujar Martunis.
Diketahui, acara lelang jersey Cristiano Ronaldo yang dilakukan Martunis baru saja ditutup pada tanggal 17 April 2020.
Seragam tempur yang pakai Cristiano Ronaldo saat masih berada di Real Madrid terjual dengan harga Rp 180 juta.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Martunis Bagi Sembako dari Hasil Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Tapi Merasa Dibully Netizen