Terawangan Baru Wirang Birawa di Tengah Wabah Corona Jadi Kenyataan, Apa Itu?
GriHits.id - KebijakanMenteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk memberikan asimilasi pada tahanan berbuah pro dan kontra.
Pada (20/4/2020) kemarin, sejumlah 35 ribu lebih napi dibebaskan dengan dalih mencegah penularan virus corona di dalam lapas.
Tapi siapa sangka kalau hal ini justru menimbulkan kecemburuan yang berakibat timbulnya kerusuhan.
Melansir dari Kompas.com, terjadi kerusuhan di lapas Sorong, Papua Barat pada Rabu (22/4/2020) kemarin.
Ratusan narapidana mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas di Lapas II B Sorong.
Menurut keterangan Kepala Lapas Kelas II B Sorong, Minus Ananto, kerusuhan tersebut dipicu kecemburuan pada sejumlah napi yang bebas karena program asimilasi.
Menurut Minus, para napi yang terlibat kerusuhan menuntut untuk dibebaskan.
"Mereka minta bebaskan semua. Mereka (sampaikan) berhak untuk hidup. Sementara kita perhatikan semua," ujar Minus, dilansir dari Kompas TV.
Untuk mengatasi kerusuhan tersebut, aparat gabungan TNI-Brimob pun diturunkan.
Hingga Rabu malam, petugas berhasil mengendalikan situasi di lepas yang menampung 335 narapidana tersebut.
"Kita sampaikan ke atas, tapi malam ini kita sudah sampaikan agar tenang dulu. Kami pastikan situasi di sini aman terkendali. Ada 84 napi yang dikeluarkan (asimilasi), dan mereka menuntut untuk dikeluarkan juga," ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto.
Baca Juga: Kabar Gembira, Whatsapp kini Bisa Video Call Sampai 8 Orang, Intip Caranya
Usut punya usut, paranormal Wirang Birawa sebelumnya pernah mengeluarkan terawangannya mengenai kasus serupa.
Hal tersebut diungkap Wirang lewat akun Instagramnya @wirangbirawa beberapa waktu lalu.
Wirang menyebut firasat buruknya menjadi nyata ketika mengunggah tangkap layar artikel berita beserta sebuah video.
Dalam video tampak penjara tersebut terbakar api, menghasilkan asap hitam membumbung ke langit.
Dalam kolom keterangan, sang peramal menyebut kalau sudah pernah menyinggung firasat buruk tersebut beberapa waktu lalu.
"Huh terjadi, 24 Maret lalu sudah aku ingatkan serius soal ini, semoga cepat sembuh negeriku," tulis Wirang.
Selanjutnya, ia memajang unggahan lama yang disebut firasat buruk tentang kerusuhan lapas yang sedang terjadi.
Dalam terawangan tersebut, Wirang menyentil soal adanya provokator yang sengaja memanfaatkan situasi wabah virus corona untuk menciptakan kegaduhan.
"Perlu aku ingatkan untuk hal serius kali ini, semoga saja tidak ada provokator di dalam sana yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk membuat kegaduhan," ungkap Wirang.
"Kita semua cinta negeri ini, sama-sama kita jaga perdamaian dan kompak demi bencana ini semua cepat berakhir, cintai dirimu, keluargamu, tanah airmu adalah warisan untuk anak cucumu kelak, jangan ciptakan kegaduhan yang dapat merugikan dirimu sendiri," jelasnya.
Wirang kemudian juga memanjatkan doa agar situasi Indonesia segera membaik dan aman damai.
"Dunia ini cuma sebentar, mari kembali taat di jalan yang benar, semoga kita semua dijauhkan dari virus ini, saat ini tidak lagi ada yang jahat maupun baik, kita semua sama-sama bekerja sama menjaga negerti tercinta ini agar tetap aman, damai dan sentosa," pungkasnya.