Awalnya Dikira Batuk Pilek Biasa, Anak Marcella Zalianty Ternyata Idap Kanker Otak Setelah Diperiksa

Rabu, 22 April 2020 | 10:47
Tribun Medan

Awalnya Demam dan Diduga Hanya Flu Biasa, Anak Marcella Zalianty Kena Tumor Otak, 5 Jajanan Favorit Ini Ternyata Jadi Penyebabnya!

Awalnya Dikira Pilek Biasa, Anak Marcella Zalianty Ternyata Idap Kanker Otak Setelah Diperiksa

GridHits.id - Orang tua mana yang tak hancur saat tahu anaknya sakit keras?Bukan hanya sekedar demam atau luka jatuh, tapi terkena tumor otak.Kalau tidak ditangani dengan benar, nyawa anak bisa jadi taruhannya.

Hal itulah yang dirasakan oleh Marcella dan suaminya, Ananda Mikola pada tahun 2014.

Baca Juga: Samarkan Garis Halus dan Kerutan di Wajah dengan Bahan yang Ada di Dapur Rumah Ini

Baca Juga: Shireen Sungkar Akhirnya Bongkar Kegelisahan dan Keraguan Vebby Palwinta yang Terpaksa Menggelar Pernikahan di Tengah Wabah Virus Corona: Udah Bayar Ini Itu Mentok di KUAMereka harus dihadapi kenyataan bahwa anak keduanya mengidap tumor otak.Sebelum divonis, Magali rewel disertai demam yang tak kunjung turun.Bahkan dokter sempat mendiagnosa Magali dengan flu biasa dan memberinya obat flu."Selain rewel, berat badan Magali turun drastis. Sempat berobat, namun dokter hanya mendiagnosa si anak terkena flu, penyakit biasa dijumpai anak seusianya. Tapi, obat flu tak membuat Magali sembuh," kata Marcella dilansir dari Tribun News.

Namun setelah melakukan CT Scan, akhirnya diketahui bahwa Magali mengidap tumor otak.Jajanan Anak Pemicu Tumor OtakSupaya lebih waspada, kita sebagai orang tua harus memperhatikan jajanan anak.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Relawan Sterilisasi, Sang Anak Justru Dilarikan Ke Rumah Sakit Gara-gara Minum Cairan Disinfektan, Begini Kondisinya

Baca Juga: Seorang Wanita di Serang Meninggal Dunia Setelah 2 Hari Tidak Makan, Kesulitan di Tengah Covid-19?Dilansir dari GridHealth, berikut adalah 5 jajanan yang bisa memicu tumor otak:

1. Karbohidrat olahanMasih saja banyak orangtua di Indonesia yang memberikan porsi karbohidrat dalam piring makan anak dengan jumlah yang cukup banyak.Namun siapa sangka, karbohidrat yang dianggap baik bagi pertumbuhan ini ternyata berbahaya bagi otak anak.Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.Bahayanya jika anak-anak sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

2. Minuman manisTak hanya sebabkan kegemukan pada anak, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.Disebutkan pada penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan yang diberikan asupan fruktosa tinggi sehingga hal tersebut terjadi, bahkan pada tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.

3. Makanan tinggi lemak jahatLemak trans terkandung dalam produk makanan industri, juga dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.Sedangkan lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan menjadi masalah yang memengaruhi otak.Namun, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan trans-lemak dan kesehatan otak.

Walau demikian makanan ini harus dihindari sejak dini dari anak-anak.Menurut beberapa penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.

Sehingga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus oleh anak.Namun sebaiknya anak juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga pertumbuhannya.

Baca Juga: Asyik Makan Bakso 40 Ribuan Semangkok dan Peyek 200 Ribu Setoples di Restoran Ibunda Syahrini, Youtuber Kuliner Ini Kaget Saat Tau Rasanya

Baca Juga: Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?Asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 yang ada pada makanan seperti ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.

4. Ikan tinggi merkuriIkan tinggi merkuri ini dapat meracuni sistem saraf dan otak.Melansir dari WebMD, beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, bahkan hiu.Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Encvironmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel anak-anak.

5. Makanan olahanMakanan olahan cenderung tinggi gula, ditambahkan lemak dan garam.Makanan olahan ini seperti keripik, permen, mie instan, popcorn, saus yang dibeli di toko dan makanan siap saji.Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.Jadi bagi kebaikan dan kesehatan otak anak, sebaiknya orangtua mulai menerapkan pola hidup sehat agar anak terhindar dari risiko tumor otak.

Artikel ini telah tayang di GridHype dengan judul Dikira Flu, Anak Marcella Zalianty Ternyata Terkena Tumor Otak, 5 Jajanan Berikut ini Bisa Memicu Tumor Otak

Editor : Safira Dita

Sumber : Gridhype.id

Baca Lainnya