Peneliti Amerika ini Yakin Virus Corona Bukan dari Wuhan, Tapi Daerah ini dan Sudah Menyebar Sejak Awal September 2019

Senin, 20 April 2020 | 08:00
Freepik

Ilmuwan ini yakin Virus Corona bukan dari Wuhan tapi daerah ini

Peneliti ini Yakin Virus Corona Bukan dari Wuhan, Tapi Daerah ini dan Sudah Menyebar Sejak Awal September 2019
GridHITS.id-Wabah corona masih merajalela di seluruh dunia.
Belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir.
Meski begitu, asal muasal virus ini masih banyak diperdebatkan.
Munculnya virus corona pertama kali di dunia adalah di kota Wuhan, China.
Wuhan menjadi kota yang pertama kali menghadapi kejamnya wabah virus corona saat itu.
Setalah Wuhan, China, maka pergerakan virus corona mulai luas bahkan hampir ke semua negara.
Baca Juga:Baru Kemarin Gelar Pesta Pertunangan, Felicya Angelista Kini Tertangkap Basah Memuja Laki-laki Lain hingga Buat Caesar Hito Meradang, 'Naksir Ama yang Begini?'
Baca Juga:#FamilyQuality Nycta Gina Rela Gelar Mini Konser di Rumah Demi Menghibur dan Menghilangkan Kebosanan Sang Buah Hati di Tengah Wabah Virus Corona
Termasuk Indonesia yang saat ini sedang mati-matian memerangi wabah virus corona.
Selama ini, virus corona dikatakan berasal dari binatang kelelawar yang berada di kota Wuhan, China.
Namun, belum lama ini salah satu penelitian justru membantah hal tersebut.
penelitian ini justru mengungkapkan viruscoronabukan berasal dari Wuhan.

Bahkan penelitian tersebut mengatakan, keberadaanvirusitu sudah ada sejak September 2019.

"Kemudian, ia (Covid-19) mulai menginfeksi dan menyebar di antara 13 September dan 7 Desember, menghasilkan jaringan yang kami sajikan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences,"kata kata ahli genetik Universitas Cambridge, Peter Foster melansir dariTribunnews.

Baca Juga:Tak Kuasa Menahan Kesedihan, Najwa Shihab Hanya Bisa Tertunduk Dengarkan Curhatan Pilu Seorang Sopir Ambulan Pengantar Jenazah Covid-19, 'Saya Ingin Teriak'

Penelitian tersebut juga mengatakan, awal mulapenularanwabah virus corona diprediksi memang berasal dari kalelawar atau hewan lainnya.

"Mereka berada dalam bentuk kelelawar atau hewan lainnya selama beberapa bulan dan menulari manusia lainnya," katanya.

Para peneliti itu menganalisis virus dengan menggunakan jaringan filogenetik, suatu algoritma yang dapat memetakan pergerakan global organisme melalui mutasi gen mereka.

Ketika mencoba menentukan lokasi pasti dari pasien nol, tanda-tanda awal mendorong peneliti menelusuri jauh ke selatan daripada kota Wuhan.

Meskipun laporan mengatakan infeksi pertama terjadi di Kota Wuhan pada Desember 2019.

Baca Juga:Alhamdulillah, Vebby Palwinta Sah Jadi Istri Razi Bawazier, Potret Tampan Suaminya Jadi Sorotan hingga Dikira Raja Salman

"Apa yang kami rekonstruksi adalah jaringan awal penyebaran signifikan pertama di antara manusia," kata Foster.

"Jika saya didesak untuk menjawab, penyebaran asli virus itu bukan di Wuhan tetapi lebih mungkin di China Selatan," tutp Foster.

Artikel ini pernah ditulis di Nakita.id dengan judul :Bak Misteri yang Belum Terpecahkan, Bukan dari Wuhan China Ternyata Penelitian Terbaru Kini Mulai Menemukan Titik Terang Tentang Asal Muasal Virus Corona

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber tribunnews