Find Us On Social Media :

Tradisi Menjadikan Anak Perempuan yang Belum Menstruasi sebagai Dewi 'Pelindung' Masyarakat Nepal, Begini Cerita Pilu Kehidupan 'Sang Dewi Kumari' setelah Gelarnya Dicopot

By Intisari Online, Sabtu, 18 April 2020 | 19:35 WIB

Dewi Kumari diarak oleh pengikutnya.

Grid.ID - Setiap tempat biasanya memiliki tradisi turun temurun, bahkan masih dipegang hingga saat ini.

Bagi kita yang melihatnya, berbagai tradisi tersebut bisa jadi kita anggap begitu unik.

Seperti tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Nepal ini.

Di Nepal, ada tradisi untuk anak perempuan yang belum pubertas dianggap memiliki kemungkinan menjadi Dewi Kumari.

Baca Juga: Berhasil Kumpulkan Rp 64 juta dari Tradisi Unik Tempel Uang di Bar, Bos Ini Selamatkan Para Karyawannya dari Bahaya Akibat Ancaman Corona

Masyarakat Nepal percaya kehidupan mereka dilindungi, dijaga dan diawasi oleh seorang dewi yang dijuluki Kumari.

Sejak pemerintahan Dinasti Malla, setiap kota di Kathmandu memiliki seorang Kumari.

Selama berabad-abad pula, anak perempuan yang belum mengalami pubertas diubah menjadi sosok Dewi Kumari yang dipuja masyarakat Nepal.

Pemimpin dari berbagai negara pun datang untuk beribadah dan memujanya, sembari meminta restu ketika hendak membuat peraturan baru.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>