Tak Hanya Rokok, Vape Juga Disebut-sebut Punya Dampak Mengerikan yang Berkaitan dengan Infeksi Corona di Paru-paru

Jumat, 17 April 2020 | 15:19
Freepik

Ilustrasi vape

GridHITS.id -Seiring berkembangnya teknologi, kini banyak orang mulai meninggalkan rokok dan beralih pada vape.

Secara tampilan, vape terlihat keren karena tidak menghasilkan abu.

Asap yang dihasilkan pun memiliki beragam aroma yang jauh lebih variatif daripada rokok biasa.

Baca Juga: Peramal Kondang Sebut Betrand Peto Berjodoh dengan Adik Angkatnya, Ruben Onsu Tegaskan Hal Ini

Baca Juga: Penembak Jitu Andalan KKB Peneror Masyarakat Tewas di Tangan TNI-Polri, Satu Senapan Laras Panjang Turut Diamankan

Vape ataurokok elektronik, pada dasarnya sama saja dengan rokok konvensional.

Di manaAnda menghirup campuran rasa, nikotin, dan bahan kimia, kemudian memuntahkannya menjadi kabut halus.

Keduanya bukanlah hal yang baik untuk kesehatan, apalagi di masa pandemi virus corona sekarang.

Sebagai catatan, Covid-19 “memangsa” paru-paru. Setelah infeksi mencapai hidung atau tenggorokan, infeksi akan mulai beringsut menuju saluran pernapasan, memicu peradangan di paru-paru.

Untuk mengatasi infeksi dengan cepat, paru-paru harus dalam kondisi prima, sehingga mereka dapat bertarung dengan baik.

Sedangkan vape merusak paru-paru dan menekan sistem kekebalan tubuh sedemikian rupa, sehingga tubuh akan lebih sulit pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Usianya Hampir 4 Tahun, Venna Melinda Gelagapan Saat Vania Athabina Tanya Siapa Ayahnya : Kok Bapak Enggak Pulang-pulang

Baca Juga: Kabar Menyenangkan di Tengah Corona, Ada Tips untuk Hemat Kuota Internet Selama WFH

Penelitian tentang efek kesehatan jangka panjang vaping memang masih terbatas.

Tetapi, mengingat apa yang kita ketahui tentang merokok, Covid-19 dan infeksi pernapasan lainnya, para ahli kesehatan dengan yakin mengatakan bahwa vaping tidak hanya akan meningkatkan risiko mengembangkan komplikasi dari virus corona.

Tetapi, juga akan meningkatkan peluang untuk menyebarkan penyakit itu ke orang lain.

Bahkan, beberapa negara telah mengeluarkan rekomendasi kesehatan khusus tentang vaping dan Covid-19.

Masalah yang paling jelas dari menggunakan vape adalah adanya kerusakan yang ditimbulkan pada paru-paru.

Ketika memakai vape, bahan kimia keras yang terkandung di dalamnya segera merusak sel-sel dalam sistem pernapasan, yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Dekat Hari Pernikahan, Felicya Angelista Justru Kepergok Memuja Muja Laki-Laki Lain di Hadapan Cesar Hito: Gue Naksir Lo Pasti

Baca Juga: Salah Kaprah! Minum Minuman Panas Untuk Bunuh Corona Tidak Disarankan, Pakar Ahli Justru Anjurkan Lakukan Hal Ini

“Yang mana ini juga merupakan garis pertahanan pertama tubuh untuk melumpuhkan penyakit pernapasan seperti Covid-19,” menurut Alexa Mieses, dokter keluarga di Durham, North Carolina, dan asisten profesor kedokteran keluarga untuk Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina.

"Dalam waktu singkat, sistem kekebalan tubuh disibukkan dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh uap pada paru-paru," lanjut Mieses yang juga menambahkan bahwa ini membuat tubuh jauh lebih sulit untuk melawan pathogen, seperti virus corona.

Artikel ini telah tayang sebagian di Kompas.com dengn judul "Hubungan Mengerikan antara Vape dan Virus Corona"

Editor : Nita Febriani

Sumber : kompas

Baca Lainnya