Aurelie Moeremans Kena Sentil Psikolog Akibat Posting Foto Babak Belur Penuh Luka: Kamu Belajar Empati Dong!
GridHITS.id - Artis muda Aurelie Moeremans kena sentil psikolog akibat posting foto babak belur penuh luka.
Sosok psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi PoppyAmaliaitu menyentil tindakan Aurelie.
Hal tersebut lantaran ia menganggap tindakan Aurelie tidak memiliki empati kepada sekitarnya.
Hal tersebut berawal dari unggahan AurelieMoeremans yang memberikan tantangan untuk mugshot challenge.
Tantangan iniberupa merias wajah babak belur dan penuh luka.
Dalam unggahan Instagramnya, AurelieMoeremans terlihat memamerkan wajah seakan babak belur.
Baca Juga: Kabar Menenangkan, 3 Vaksin dari WHO ini Telah Diujicoba Pada Manusia, ini Hasilnya!
Baca Juga: Kabar Gembira! Sri Mulyani : THR untuk PNS Akan Tetap Cair Tepat Waktu Tapi...
Lantas, ia pun meminta agar followers Instagramnya untuk berikan komentar alasan kenapa dirinya bisa terluka wajahnya.
Komentar yang paling bagus dan lucu, diakui Aurelie Moeremans akan diberikan hadiah berupa saldo Gopay
"Ni kira-kira kenapa ya bisa ampe kayak gini? Comment terlucu aku kasih Go-Pay lagi deh 100rb! #mugshotchallenge," tulis AurelieMoeremans pada Jumat (10/4/2020) silam.
Selain AurelieMoeremans, ada juga selebgram Revina VT yang ikut-ikutan tren mugshoot challenge.
Melihat hal tersebut, psikolog PoppyAmalia pun bereaksi keras.
Ia langsung menyentil AurelieMoeremans dan juga publik figur lainnya yang masih berani melakukan mugshot challenge.
Menurut Poppy Amalia, apa yang dilakukan para selebgram dan artis itu terlalu kreatif.
Saking terlalu kreatifnya, sampai harus mengabaikan hati nurani.
maka dari itu, PoppyAmalia menyuruh agar generani milenial menghentikan aksi mushot challenge ini
Hal tersebut disampaikan secara blak-blakan oleh PoppyAmalia di laman Instagram pribadinya @poppyamalya
Buat kamu yang kelewat kreatif hingga jadi gak sensitif.
Baca Juga: Hati-hati! Penyakit Ini juga Alami Lonjakan Tinggi Di Tengah Wabah Virus Corona
Please stop mugshot challenge," tegas PoppyAmalia.
Tak hanya itu, PoppyAmalia menyebut tantangan mugshot challenge ini juga akan menyakiti para korban trauma yang pernah mengalami kekerasan
"Its hurt, this can remind trauma events to most victims of violence, so please stop
(Ini menyakitkan, ini bisa jadi mengingatkan trauma, terelbih untuk para korban kekerasan. Jadi tolonglah, stop)," tegas Poppy Amalia lagi.
Setelah itu, PoppyAmalia menyindir soal artis-artis seperti AurelieMoeremans dan Revina VT ini butuh eksistensi sehingga nekat untuk melakukan mugshot challenge
"Nih aku kasih tau ya....guys... girls, princess, mommy2 kece yg lagi di rumah, aku paham banget, kalau kamu butuh eksistensi, butuh ide kreatif dan up date serta kekinian,
tapi kamu dandan2 mugshot challenge seolah-oleh dirinya terluka, Memar kek bekas pukulan, pake darah palsu, dan rambut yang berantakan...
seakan beneran mendapatkan siksaan..," papar Poppy Amalia.
Padahal, menurut sang psikolog, secara tidak langsung, artis dan orang-orang yang melakukan mugshot challenge ini tanpa sadar akan menumbuhkan bibit sadisme.
"Itu kamu tanpa sadar memperlihatkan kepribadian kamu sadisme loh!!! Lalu, kamu moto kek diri kamu adalah buronan kriminal yang telah ditangkap polisi....," tulis PoppyAmalia.
Poppy pun mengaitkan kejadian yang dianggap candaan oleh orang tersebut dengan energi manusia yang mana terkadang energi tersebut dapat membuat hal menjadi kenyataan.
"Kalau kamu belajar energi aku jamin pasti kamu ngak berani main-main ginian.
Energi itu kekal, dikelolanya di jantung, Kalau kalian maksudnya becanda itu bisa kejadian loh!" sambungnya.
Ia pun meminta kepada orang yang keranjingan challenge tersebut untuk lebih memiliki rasa empati.
Pasalnya beberapa orang memiliki rasa trauma dengan luka atau lebam di wajahnya.
"Kamu belajar empati dong sama orang dan korban yang beneran pernah ngalamin penderitaan seperti yang kamu iseng-iseng itu," tegas PoppyAmalia.
Baca Juga: Sosok Glenn Fredly Ikut Hadir Dalam Pesta Ulang Tahun Manager Jadi Sorotan, Warganet: Seakan Nyata
Baca Juga: Indonesia Masih Belum Aman, Para Ahli Sebut Akan Ada Gelombang Kedua Virus Corona, Kapan?
Sang psikolog ini juga mengatakan daripada dandan untuk sadisme lebih baik melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti dandan menyerupai tokoh kartun atau dengan cara-cara yang lain.
Di akhir tulisannya PoppyAmalia menegaskan, meskipun hal tersebut kini sedang tren namun memiliki empati terhadap orang yang pernah mengalami hal tersebut jauh lebih penting.
"Tapi lagi tren kak, iya tau tren kamu mau ikutan orang sadis? yang nyakitin perasaan orang yang ngalamin? Kalau nggak mau jangan ya," pungkas PoppyAmalia.
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews:Pamer Rias Wajah Babak Belur, Aurelie Moeremans Disentil Psikolog Poppy Amalia: Belajar Empati Dong!