Sambil Bawa Senjata Tajam, Warga Ramai-ramai Tolak Jasad Pasien Covid-19, Plt Wali Kota Sampai Cium Kening Penggali Kubur agar Mereka Bubar
GridHITS.id- Sudah umum, pasien bahkan jenazah pasien covid-19 mengalami penolakan di mana-mana.
Entah apa alasan mereka sampai berbuat begitu.
Kalau dilihat dari segi keamanan dan kesehatan, jenazah itu aman karenasudah dibungkus rapi.
Kali ini kasus tersebut datang dari Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Diketahui kejadian penolakan tersebut dikarenakan kurangnya edukasi terkait covid-19 ini.
Hal itu diutarakan Pelaksana Tugas Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.
Selain kurangnya edukasi, penolakantersebut juga ditunggangi oknum yang niatmemprovokasi.
"Warga yang takut dan tidak paham kemudian diprovokasi oleh provokator. Oknum yang hanya ingin mencari panggung," ujar Teno yang dikutip dariKompas.id.
Awalnya penolakan tersebut tidaklah berlangsung demikian, melainkan penolakan daripihak kabupaten karena bukan warga Pasuruan.
Hanya saja ia meninggal usai dirawat intensif akibat covid-19 pada rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Na'asnya pihak keluarga yang di Jakarta tak ingin menerima jasadnya.
"Kami putuskan dengan segala rasa kemanusiaan, kami menerimanya. Kami tracing, ternyata dia punya istri siri di Kota Pasuruan,” kata Teno.
Usaidipertimbangkan, Pemkot Pasuruan putuskan untuk memakamkannya di TPU Gadingrejo sebagai TPU terbesar di Kota Pasuruan.
Namun, rencana itu tak berjalan mulus karena terjadi kericuhan.
Bahkan ada warga yang sampai membawa parang demi menolak adanya pemakaman jasad pasien positif covid-19.
"Warga yang terprovokasi datang beramai-ramai. Bahkan, ada yang membawa parang," ujar Teno.
Tenolakukan tindakan tak biasa untuk yakinkan warga yang berujung pengertian warga sekitar.
"Setelah kami ajak dialog, saya sentuh nuraninya, bahkan saya mencium kening para penggali makam untuk meyakinkan warga, mereka akhirnya mengerti dan bubar,” kata Teno.
Artikel ini telah ditulis di nakita.id dengan judul :Terjadi Lagi, Jasad Pasien Positif Covid-19 Ditolak Mentah-mentah Hingga Dibawai Parang, Pemkot Langsung Lakukan Hal Tak Terduga Untuk Bubark