Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Para peneliti menyebut virus versi A ini sebagai akar dari wabah virus corona yang menyebar saat ini.
Sementara itu, di Wuhan dan kawasan Asia Timur lainnya, jenis virus yang paling banyak ditemukan adalah jenis B.
Ahli genetika dari University of Cambridge, Dr Peter Forster dan timnya menemukan Inggris sebagian besar dibombardir dengan kasus tipe B, dengan tiga perempat sampel pengujian sebagai strain itu.
Swiss, Jerman, Belgia dan Belanda juga didominasi oleh tipe B.
Baca Juga: Apakah Bayi Perlu Menggunakan Masker untuk Mencegah Virus Corona? Begini Kata Ahli!
Sedangkan varian virus corona covid-19 yang terakhir yaitu virus C merupakan anakan atau turunan dari tipe B paling banyak ditemukan pada pasien-pasien dari Eropa, seperti Perancis, Italia, Swedia, dan Inggris.
Para peneliti yang berasal dari Universitas Cambridge, Inggris, dan Jerman telah menganalisis 160 genom virus corona yang berasal dari manusia.
Genom ini diperoleh dari sampel di seluruh dunia yang didapatkan sejak 24 Desember 2019 hingga 4 Maret 2020.
Studi ini berhasil memetakan jaringan genetik virus corona yang menyebar dari China juga Asia, ke Australia, Eropa, dan Amerika Utara.
Baca Juga: Wedang Teh Susu, Minuman Penghangat Tubuh Sekaligus Cegah Corona
Tiga varian virus dan penyebarannya dari hasil penelitian tersebut diketahui, saat ini terdapat 3 varian berbeda dari Covid-19.