Ahli Jantung Universitas Yale Beberkan Pasien Sembuh Covid-19 Derita Kerusakan 6 Organ Penting Ini Seumur Hidup: Corona Bukan Hanya Gangguan Pernapasan

Minggu, 12 April 2020 | 10:00
Xinhua

Ahli Jantung Universitas Yale Beberkan Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Derita Kerusakan 6 Organ Penting Ini Seumur Hidup: Corona Bukan Hanya Gangguan Pernapasan

GridStar.ID - Wabah virus corona kini menjadi pandemi yang banyak memakan korban di sejumlah negara.

Termasuk di Indonesia, kini kasus covid-19 telah mencapai lebih dari 3.000 kasus.

Menurut penelitian terbaru, pasien yang sembuh dari covid-19 ternyata menderita kerusakan tubuh seumur hidup.

Baca Juga: Waspadai, Seorang Perempuan yang Tengah Hamil Muda Positif Terjangkit Virus Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Penjual Sayur Keliling, Begini Kesaksiannya!

Berbagai studi tentang pasien yang pulih dari China, tempat penyakit ini pertama kali muncul pada November 2019, menunjukkan gangguan fungsi hati dan jantung, menurut Los Angeles Times.

"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas Yale, kepada Los Angeles Times.

"Ini dapat mempengaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah."

Baca Juga: Menggemparkan Dunia, Tempat Ini Dituding Jadi Tempat Asal Muasal Virus Corona yang Renggut Ribuan Nyawa, Ternyata Laboratorium di Wuhan Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan Sepanjang Masa

Peradangan dari respons kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.

Para peneliti juga bertanya-tanya apakah virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat mungkin tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.

Lalu kembali hidup, dengan cara yang sama, sebagaimana virus herpes yang menyebabkan cacar air dapat muncul kembali sebagai herpes zoster.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Makin Serius, SBY Ciptakan Lagu Cahaya dalam Kegelapan, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Komentar, Singgung Kata Maaf dan Pancasila

Dilansir dari Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini.

Di China, korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit dari awal dia menderita virus corona.

Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar 370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Ahli Forensik Ungkap Bahaya Jenazah Positif Virus Corona Nekat Dimandikan Pihak Keluarga: Mau Disalatkan Monggo, Tapi dari Jauh

Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.

Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.

"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.

Baca Juga: Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Beredar Lagu Virus Corona yang Disebut Sudah Dinyanyikan Bimbo 30 Tahun Lalu bak Ramalan, Pelaku Penyebar Video Masih Misterius!

"Aku tidak tahu itu nyata," dia memperingatkan.

"Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan."

Saat ini, dilansir dari catatan resmi Worldmeters, hampir 400.000 orang di seluruh dunia telah pulih dari Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi Terbaru Sebut Pasien Virus Corona Bisa Menderita Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya