Peti Jenazah Dibungkus Plastik dan Ada Petugas Kenakan APD, Bukan Covid-19 Ternyata Ini Penyebab Kematian Glenn Fredly
GridHits.id - Kepergian Glenn Fredly yang mendadak di saat pandemi virus corona begitu mengejutkan.
Sempat beredar dugaan jika covid-19 telah merenggut nyawa musisi ini.
Tapi ini dibantah.
Namun pihak keluarga memastikan meninggalnyaGlenn Fredly bukan karenacovid-19.
Sempat beredar kabar bahwaGlenn Fredly meninggal karenacovid-19 yang bersarang ditubuhnya.
Kabar tersebut pun dibantah oleh Sabilsa selaku ponakan Glenn.
Baca Juga: Belum Genap Setahun Menikah, Mutia Ayu Setia Dampingi Glenn Fredly di Saat-saat Terakhirnya
Sempat tersebar sebuah tangkap layar yang menunujukkan chatting group Whatsapp mengatakan bahwa Glenn terkenacovid-19 dan tak bisa dikunjungi jenazahnya.
Awak media mencoba mencari kebenarannya sebelum menaikan kabar tersebut.
Setelah menghubungi Sabilsa yang merupakan keponakan dari Glenn Fredly, ia menegaskan bahwa Glenn tidak ada sakitcovid-19 sedikit pun.
"Mohon dicatat dan diklarifikasi Glenn itu tidak sakit covid-19 sedikit pun gitu," kata Sabilsa saat dihubungi awak media, Rabu (8/4/2020).
"Jadi boleh diklarifikasi sama sekali Glenn itu tidak sakitcovid-19 ya mas. Terima kasih, terima kasih banyak," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Nanda Persada, Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo).
Nanda Persada mengaku bahwaGlenn Fredly tidak terinfeksi virus corona atau covid-19.
"Beliau (Glenn) meninggal yang jelas bukan karena covid-19," tegas Nanda Persada ketika ditemui di RS Setia Mitra, Rabu malam.
Baca Juga: Raffi Ahmad Secara Tiba-tiba Justru Minta Maaf Pada Kalangan Wartawan, Ada Apa?
Sementara itu, Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga mendiangGlenn Fredly saat menyampaikan duka mendalam itu dalam sebuah rilis resminya kepada awak media.
Mozes menegaskan jikaGlenn Fredly kondisi kesehatannya tak bagus sebelum akhirnya meninggal.
"Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua,Glenn Fredly yang bernama lengkapGlenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis," kata Mozes Latuihamalo, dalam rilis resminya, Rabu malam.
"Beliau (Glenn) sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya," ucapnya.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhumGlenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," katanya.
Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo), Nanda Persada angkat bicara seputar meninggalnya musisi dan penyanyi Glenn Fredly.
DiketahuiGlenn Fredly meninggal dunia setelh mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Setia Mitra, Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Nanda mengatakan bahwa Glenn sudah mengidap penyakit meningitis sejak lama, dan kondisinya tidak stabil.
Selain itu, mengenai penyakit meningitisnya, Nanda Persada menyebut kalau sebelum meninggal dunia,Glenn Fredly kondisinya terus menurun.
"Dua minggu ini kondisinya memang menurun ya. Beliau (Glenn Fredly) memang tidak sehat. Tapi nanti akan ada keterangan dari pihak keluarga soal meninggalnya Glenn," ujar Nanda Persada.
Pantauan Tribunnews.com Network, mobil ambulan keluar dari pintu gerbang terpisah dari pintu masuk RS Setia Hati, yang terletak disisi kiri rumah sakit.
Pintu tersebut dikawal oleh sekitar lima orang berbadan tegap. Mereka meminta awak media untuk membuka jalan agar mobil ambulan bisa keluar.
Wanita tersebut menggunakan sweater berwarna cokelat bergaris putih serta mengenakan masker, diduga istri Glenn Fredly,Mutia Ayu.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Sri Sultan HB X Nilai Jogjakarta Belum Cukup Syarat Ajukan PSBB
Sementara itu, terlihat peti jenazah berwarna cokelat yang sudah dibungkus plastik, diletakan dibagian belakang ambulan, dan dijaga petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis.
"Kabarnya dibawa ke rumah duka Heaven RS Dharmais, Jakarta Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mozes Latuihamalo menginginkan untuk masyarakat hanya mendoakanGlenn Fredly saja tanpa menghadiri proses pemakamannya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," jelasnya.