Dianjurkan Untuk Pakai Meski Tak Sakit, Ternyata Virus Corona Bisa Bertahan Hingga Seminggu Pada Masker Kain

Selasa, 07 April 2020 | 07:00
Kompas.com

Masker Kain

Dianjurkan Untuk Pakai Meski Tak Sakit, Ternyata Virus Corona Bisa Bertahan Hingga Seminggu Pada Masker Kain

GridHits.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyarankan kepada masyarakat umum untuk menggunakan masker buatan sendiri, sementara masker bedah dikhususkan untuk tenaga medis.

Siapa sangka, peneliti di Hong Kong menemukan virus corona bisa bertahan 7 hari pada sebuah masker bedah.

Bahkan bagian luar masker juga bisa menginfeksi.

WHO, pada Jumat (3/4/2020) lalu, mengumumkan masyarakat perlu mengenakan masker di tempat umum.

Baca Juga: Kabar Menenangkan, Pasien yang Sembuh Punya Kekebalan Kuat Terhadap Corona, Begitu juga Dengan Penderita Tanpa Gejala

Baca Juga: Kena Fitnah Malah Donasikan Pakistan Dibanding Negaranya Sendiri, Shah Rukh Khan Bungkam Warganet dengan Cara Ini

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyarankan kepada masyarakat umum untuk menggunakanmasker buatan sendiri, sementara masker bedah dikhususkan untuk tenaga medis.

Siapa sangka, peneliti di Hong Kong menemukan virus corona bisa bertahan 7 hari pada sebuah masker bedah.

Bahkan bagian luar masker juga bisa menginfeksi.

WHO, pada Jumat (3/4/2020) lalu, mengumumkan masyarakat perlu mengenakan masker di tempat umum.

Dikutip dari Tribunnews.com, penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Hong Kong (HKU).

Laporan tersebut diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada Kamis (2/4/2020), menambahkan perkembangan penelitian tentang stabilitas Sars-Cov-2 (virus corona) serta apa yang dapat dilakukan untuk mencegah penularannya.

Baca Juga: Pedih! Sudah Pertaruhkan Nyawa untuk Lawan Covid-19, Perawat Ini Justru Dilukai Oleh Pasien yang Dirawatnya, Begini Kesaksiannya!

Baca Juga: Angbeen Rishi Bagikan Aktivitas di Pagi Hari Bersama Adly Fayruz Usai Resmi Menikah, Warganet: 'Morning Pengantin Baru'

Dalam penelitian tersebut, ditemukan virus corona ternyata bisa bertahan pada sebuah masker selama seminggu.

Para peneliti mengatakan, secara mengejutkan, masih ada tingkat infeksi yang terdeteksi pada lapisan luar masker wajah setelah tujuh hari.

Seorang peneliti bernama Malik Peiris yang juga ahli virologi klinis dan kesehatan masyarakat menegaskan, tidak disarankan untuk menyentuh bagian luar masker.

Hal itu dikhawatirkan dapat mencemari tangan, terlebih jika tangan langsung memegang wajah atau mata.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting jika Anda mengenakan masker bedah, Anda tidak menyentuh bagian luar masker."

Para peneliti mengatakan, secara mengejutkan, masih ada tingkat infeksi yang terdeteksi pada lapisan luar masker wajah setelah tujuh hari.

Seorang peneliti bernama Malik Peiris yang juga ahli virologi klinis dan kesehatan masyarakat menegaskan, tidak disarankan untuk menyentuh bagian luar masker.

Hal itu dikhawatirkan dapat mencemari tangan, terlebih jika tangan langsung memegang wajah atau mata.

Baca Juga: Sempat Buat Maia Estianty Ketakutan, El Rumi Dapat Peringatan Tegas Ahmad Dhani hingga Dilarang Datangi Rumahnya, Kenapa?

Baca Juga: Bukan Main! Wajahnya Menghiasi Layar Kaca Dari Pagi Hingga Malam, Terungkap Honor Rafi Ahmad

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting jika Anda mengenakan masker bedah, Anda tidak menyentuh bagian luar masker."

Pada kayu dan kain yang dirawat seperti jaket laboratorium akan menghilang di hari kedua.

Virus corona bisa bertahan hingga hari kedua pada gelas dan uang kertas.

Namun, virus corona tidak bisa bertahan lama dalam disinfektan.

Disinfektan yang dimaksud merupakan disinfektasn rumah tangga biasa, termasuk pemutih.

“Sars-CoV-2 dapat sangat stabil di lingkungan yang menguntungkan, tetapi juga rentan terhadap metode disinfeksi standar,” kata peneliti.

Lebih lanjut, tim peneliti lain bernama Leon Poon Lit -man mengatakan cuci tangan menjadi metode terbaik untuk mencegah penyebaran.

Masyarakat juga diminta untuk tidak menyentuh wajah maupun mulut dan hidung.

"Jika Anda ingin melindungi diri Anda hanya menjaga kebersihan, seringlah mencuci tangan dan cobalah untuk tidak menyentuh wajah, mulut atau hidung tanpa membersihkannya terlebih dahulu," kata Poon.

Hingga Senin (6/4/2020) pukul 15.30 WIB, mengutip dari worldometers.info, terdapat 1.276.732 di seluruh dunia terinfeksi.

Sebanyak 69.529 orang meninggal dunia dan 265.956 dinyatakan sembuh.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber tribunnews