Selaras dengan WHO, Pemerintah Indonesia Beberkan Keunggulan Masker Kain 3 Lapis, Berapa Persen Ampuh Tangkal Virus Corona?
GridHITS.id - Selaras dengan WHO, kini ada anjuran setiap masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan dianjurkan mengenakan masker.
Seperti diketahui sebelumnya, ada imbauan yang wajib pakai masker hanya tenaga medis dan orang yang terjangkit Covid-19.
Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael Ryan menyetujui penggunaan masker di tempat umum oleh semua orang.
Baca Juga: Dikabarkan Lama Menjomblo, Chika Jessica Pamer Foto Mesra Bareng Bule Korea Selatan, Pacar Baru?
Cara ini diyakini dapat mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Ada situasi di mana penggunaan masker mungkin bisa mengurangi angka penularan dari orang yang terinfeksi kepada orang yang lain," jelas Ryan dikutip dari SCMP.
"Kami akan mendukung pemerintahan yang tengah mempertimbangkan penggunaan masker sebagai strategi komprehensif kontrol penyakit ini," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, saat ini pemerintah Indonesia memaparkan pertahanan utama melawan corona adalah masker dan cuci tangan.
"Tim pakar menyampaikan ada tiga jenis masker.
"Yaitu masker kain bagi masyarakat, serta bagi tenaga kesehatan yang kontak dengan pasien harus menggunakan APD masker bedah atau masker N95," jelas Wiku Adisasmito tim pakar gugus penanganan Covid-19 dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia' (5/4/2020).
Lebih lanjut, Wiku juga memaparkan perbedaan dari ketiga jenis masker tersebut.
Mengingat kini masker medis di pasaran sulit ditemui.
Baca Juga: Hati-hati! Penelitan Terbaru Menilai AC Bisa Jadi Tempat Berkembangnya Virus Corona
Baca Juga: Tengok Kembali Prediksi Wirang Birawa Sejak Awal Merebaknya Virus Corona di Indonesia, Benar Semua?
Pemerintah menganjurkan agar warganya mengandalkan masker berbahan kain.
Menyoal masker kain, Wiku juga menjelaskan komponen yang ada dalam lapisannya.
"Tiga lapisan dalam masker akan meningkatkan efektifitas dalam menangkal virus.
" Cara pembuatan masker kain dapat disesuaikan dengan wajah.
"Pastikan tangan yang digunakan bersih dan harus menutupi hidung (masker) hingga dagu serta tidak longgar," jelas Wiku.
Tim gugus penanganan Covid-19 juga menuturkan kalau pembuatan masker kain bisa dilakukan secara mandiri.
"Masyarakat dapat membuat masker dari kain bersih dengan cara dijahit secara manual atau menggunakan mesin," sambungnya.
Wiku pun menjelaskan bagaimana cara merawat masker kain.
Baca Juga: Saat Ditanya Resep Kesuksesan oleh Sule, Raffi Ahmad Bongkar 2 Sosok ini, Siapa?
"Masker kain sebaiknya diganti, dicuci dengan sabun secara rutin.
"Harus diganti jika mulai basah dan dicuci secara rutin," tukas Wiku.
Tak sembarangan, dari hasil penelitian juga diklaim kalau masker kain efektif menangkal virus corona.
"Secara hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70persen," beber tim pakar gugus penanganan Covid-19.
"Dengan demikian, masyarakat dianjurkan tetap menjaga jarak di keramaian, minimal satu sampai dua meter.
"Dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar, sebaiknya tetap tinggal di rumah," sambungnya.