"Kalau ada jaminannya libur sekolah dapat menghilangkan corona. Maka akan saya liburkan sekolah maupun kantor. Tapi kan tidak ada jaminannya, termasuk juga adanya anjuran untuk tidak bersalaman dalam menghindari corona. Ada kemerosotan kepada Allah SWT," katanya.
Seperti diketahui video itu pun kemudian viral setelah diunggah sejumlah akun publik di Instagram maupun Twitter beberapa hari terakhir.
Terlebih saat ini Kota Prabumulih sendiri sudah ditetapkan sebagai zona merah terkait penularan virus corona di daerah tersebut.
Sementara itu, dikutip dar TribunJakarta.id yang melansir Sripoku.com, setelah sempat menjadi perbincangan dan viral, akhirnya Pemerintah Kota Prabumulih mengeluarkan edaran belajar di rumah bagi seluruh pelajar di kota nanas Prabumulih Sumsel Indonesia.
"Prabumulih ini bukan masuk zona merah tapi klafikasi ringan, tapi kita sebagai Walikota dipilih oleh rakyat tentu kita mendengar suara rakyat dan karena rakyat telah meminta serta banyak mendesak maka kita liburkan.
Baca Juga: Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis
Meskipun Presiden hanya menghimbau dan menteri ada surat edaran tapi kita liburan karena banyak masyarakat mendesak," ungkap Walikota, Ridho Yahya kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Ridho Yahya mengaku, pihaknya meliburkan pelajar mulai Jumat (20/3/2020) hingga seminggu kedepan dan selanjutnya akan melihat perkembangan apakah akan diperpanjang atau tidak.
"Kita akan lihat perkembangan kalau ada keputusan akan diperpanjang, maka akan kita perpanjang dan kalau tidak maka sekolah lagi," ungkapnya.