Video Walikota Prabumulih Sebut Tak Ada Jaminan Libur Bisa Cegah Corona jadi Viral, Ini yang Dilakukannya Setelah. Wilayahnya Dinyatakan Zona Merah

Minggu, 05 April 2020 | 16:00
Freepik.com

Ilustrasi Sekolah

GridHITS.id - Belum lama inivideo yang memperlihatkan Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya menjadi perhatian publik.

Ridho memberikan pernyataan mengenai kebijakan untuk tidak meliburkan sekolah di daerahnya terkait pencegahan virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Coba Peruntungan Jadi Wakil Walikota, Artis Ini Malah Apes Kena Teror Mistis, Dilempari Kain Putih Berisi Silet Hingga Anak-anaknya Muntah Tanpa Sebab: ‘Saya Banyak Istighfar Aja’

Video berdurasi 2 menit 33 detik itu diketahui diambil saat Ridho Yahya berada di depan rumah makan Pindang Musi Rambang, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur pada 16 Maret 2020.
Saat itu, diketahui belum ada pasien positif terpapar virus corona di Sumsel.
Selain itu, Kota Prabumulih juga belum ditetapkan sebagai zona merah karena adanya penularan secara transmisi lokal, dari lima kasus positif di daerah tersebut.
Melansir pernyataan Ridho Yahya dalam video itu, dia memberikan penyataan kepada awak media terkait belum dilakukannya kebijakan untuk meliburkan sekolah.
Menurut Ridho, belum ada penelitian yang dapat menjamin dengan meliburkan sekolah akan dapat mencegah atau meniadakan corona.

"Sekarang saya tanya, dengan libur apakah ada penelitian yang menyebutkan dapat meniadakan corona?," kata Ridho.
Menurutnya, penyakit bukan untuk ditakuti tapi untuk dihadapi karena itu akan terjadi danharus dihadapi, jangan justru takut.
Oleh karena itu, dirinya akan mengumpulkan pegawai untuk melaksanakan doa bersama agar Prabumulih terhindar dari segala penyakit, bukan hanya virus corona.
"Yang penting itu minta dengan Tuhan, bukan lari dari kenyataan," katanya.
"Kalau ada jaminannya libur sekolah dapat menghilangkan corona. Maka akan saya liburkan sekolah maupun kantor. Tapi kan tidak ada jaminannya, termasuk juga adanya anjuran untuk tidak bersalaman dalam menghindari corona. Ada kemerosotan kepada Allah SWT," katanya.
Seperti diketahui video itu pun kemudian viral setelah diunggah sejumlah akun publik di Instagram maupun Twitter beberapa hari terakhir.
Terlebih saat ini Kota Prabumulih sendiri sudah ditetapkan sebagai zona merah terkait penularan virus corona di daerah tersebut.
Sementara itu, dikutip dar TribunJakarta.id yang melansir Sripoku.com, setelah sempat menjadi perbincangan dan viral, akhirnya Pemerintah Kota Prabumulih mengeluarkan edaran belajar di rumah bagi seluruh pelajar di kota nanas Prabumulih Sumsel Indonesia.
"Prabumulih ini bukan masuk zona merah tapi klafikasi ringan, tapi kita sebagai Walikota dipilih oleh rakyat tentu kita mendengar suara rakyat dan karena rakyat telah meminta serta banyak mendesak maka kita liburkan.

Baca Juga: Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Meskipun Presiden hanya menghimbau dan menteri ada surat edaran tapi kita liburan karena banyak masyarakat mendesak," ungkap Walikota, Ridho Yahya kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Ridho Yahya mengaku, pihaknya meliburkan pelajar mulai Jumat (20/3/2020) hingga seminggu kedepan dan selanjutnya akan melihat perkembangan apakah akan diperpanjang atau tidak.

"Kita akan lihat perkembangan kalau ada keputusan akan diperpanjang, maka akan kita perpanjang dan kalau tidak maka sekolah lagi," ungkapnya.

Editor : Safira Dita

Sumber : Instagram, TribunJakarta.com

Baca Lainnya