Ampuh Gantikan Sabun! 3 Bahan Alami Ini Bisa Jadi Alternatif Cuci Buah dan Sayur Agar Terhindar Virus.
GridHITS.id - 3 bahan alami ini bisa jadi alternatif cuci buah dan sayur agar terhindar virus corona. Apa saja ya?
Seperti kita ketahui jika virus corona hingga kini kian mewabah dan menjadi pandemi di Indonesia.
Kehadiran virus corona nampaknya menjadikan masyarakat lebih awas terhadap kebersihan diri maupun makanan.
Sampai saat ini belum ada bukti pasti penyebaran virus corona (Covid-19) melalui makanan.
Sepertipernyataan United States Department of Agriculture (USDA) terkait virus corona dan makanan, belum ada laporan yang menyebutkan Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
Meski begitu tak sedikit orang yang ragu dan khawatir akan keamanan dari makanan yang dibeli di pasaran seperti sayur dan buah.
Alhasil sabun khusus cuci sayur dan buah pun mulai sulit didapatkan di pasaran.
Diketahui, sabun cuci tersebut berguna untuk memastikan sayur dan buahaman dari pestisida dan bakteri, seperti salmonella, listeria, dan E. coli, yang biasa menempel.
Selain itu sabun cuci sayur dan buah juga dapat meminimalisirkontaminasi dari bahan makanan yang kita bawa dari luar rumah.
Hal ini dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kita dan keluarga.
Bagi mereka yang kesulitan mendapatkan sabun cuci sayur dan buah, sebenarnya ada beberapa bahan yang bisa dijadikan alternatif.
Sepertiyang dijabarkan beberapa penelitian di Food Control Journal berikut ini, berikut ulasannya;
1. Air cuka
Campurkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian cuka/3 bagian air. Contoh: 1 cangkir cuka dicampurkan ke dalam 3 cangkir air.
Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air cuka tersebut.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal penelitian Food Control, terbukti bahwa larutan air dan cuka yang dapat menghilangkan residu pestisida.
Menurut Dr. Floyd Woods dan DR. Joe Kemble, professor hotikultura di Auburn University, cuka aman digunakan untuk mensanitasi permukaaan buah dan sayur.
Akan tetapi, tingkat efektivitasnya dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta luas area sayur dan buah yang terkena larutan tersebut.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu rendam yang telah disarankan.
2. Air garam
Campurkan garam ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian garam/10 bagian air.
Contoh: 1 sendok garam dicampurkan ke dalam 10 sendok air.
Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air garam tersebut.
Masih dari penelitian Food Control, para peneliti juga menguji larutan air garam 10 persen yang terbukti efektif untuk menghilangkan residu pestisida.
Di antara air mengalir dan larutan air cuka, larutan air garam 10 persen lebih efektif dalam membersihkan sayur dan buah, serta dianggap lebih murah secara biaya jika dibandingkan larutan air cuka.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayur.
3. Air baking soda/soda kue
Campurkan 8,5 gr (sekitar 2 sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter air.
Rendam sayur dan buah selama 12-15 menit dalam larutan soda kue.
Sebuah jurnal dari Agriculture and Food Chemistry yang meneliti penggunaan air soda kue, mengungkapkan bahwa dibandingkan air keran dan cairan pemutih, soda kue terbukti paling efektif membersihkan buah dan sayur dari residu pestisida.
Pada buah seperti apel, soda kue bereaksi tak hanya di permukaan namun juga membersihkan hingga ke bawah kulit apel.
Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: 3 Bahan Alternatif Untuk Cuci Sayur dan Buah Saat Wabah Virus Corona