Find Us On Social Media :

Lebih Pilih PSBB, Akhirnya Presiden Joko Widodo Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Mau Lockdown

By Khaerunisa, Kamis, 2 April 2020 | 08:51 WIB

Presiden Joko Widodo

Intisari-Online.com - Sejak peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan, muncul desakan oleh masyarakat agar pemerintah melakukan lockdown.

Atas desakan tersebut, Presien Joko Widodo selalu menyampaikan jika tidak ada opsi lockdown dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Kemudian pada Selasa (31/3/2020), Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintaj memutuskan menerapkan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB), bukan lockdown seperti desakan sebagian masyarakat.

Baru-baru ini, akhirnya Presiden Joko Widodo blak-blakan soal alasan kenapa tak memutuskan karantina wilayah atau lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Habiskan 7 Hari Karantina Setelah Positif Corona, Pangeran Charles Beri Pesan Ini pada Warganya

Jokowi menyebut lockdown tak menjadi pilihan karena akan mengganggu perekonomian.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020) kemarin.

"Lockdown itu apa sih? Orang enggak boleh keluar rumah, transprotasi harus semua berhenti baik itu bus, kendaraan pribadi, sepeda mobil, kereta api, pesawat berhenti semuanya. Kegiatan-kegiatan kantor semua dihentikan. Kan kita tidak mengambil jalan yang itu," kata Jokowi.

"Kita ingin tetap aktivitas ekonomi ada, tapi masyarakat kita semua harus jaga jarak aman, social distancing, physical distancing itu yang paling penting," sambungnya.