GridHits.id -Selain kisah para pejuang yakni masyarakat Indonesia dan pemerintah yang tengah melawan virus corona, berbagai kisah pasti terjadi di beberapa waktu terakhir.
Meski dibatasi untuk bersosialisasi dan kontak dekat dengan orang lain, apa jadinya bila ada seseorang yang membutuhkan bantuan seperti yang beberapa lalu terjadi?
Baca Juga: Curahan hati Dominique Diyose Melahirkan Saat Wabah Corona: Tak Ada Bidan yang Bisa Dipanggil
Aiptu H Endang Rahman mungkin tak akan pernah menyangka akan membantu persalinan saat bertugas.
Namun, hal inilah yang dialaminya kemarin.
Kondisi darurat memaksa polisi yang bertugas di Polsek Ciawi, Tasikmalaya, membantu persalinan seorang warga.
Ini bermula ketika Ika (31), warga Kampung Regol, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang tengah hamil tua hendak melahirkan di tepi jalan, Selasa (31/3/2020).
Aiptu H Endang Rahman, anggota Polsek Ciawi, sempat membawa ibu muda itu naik mobil patroli untuk dilarikan ke puskesmas.
Namun nyatanya Ika sudah tak tahan lagi ingin melahirkan.Endang yang tentu saja seumur hidupnya tidak memiliki keahlian bidan atau dukun beranak, tidak ada pilihan lain selain menolong Ika dari ancaman keselamatan nyawanya sendiri serta bayi yang dikandungnya.
Baca Juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Ceritakan Momen Melahirkan Penuh Perjuangan: 'Saya Lewat Satu Jam, Dia Dan Anaknya Lewat'Saat itu tubuh Ika sebenarnya sudah sebagian masuk mobil partoli.Tapi ia terus merasakan kesakitan akan melahirkan.Akhirnya Endang memutuskan membantu proses persalinan, dibantu warga.
Baca Juga: Baru Menikah 5 Bulan, Jill Gladys Sudah Melahirkan Hingga Akun Instagramnya Dibanjiri Nyinyiran! "Kondisinya memang sangat darurat. Saya lihat ibu itu tampaknya sudah kaborosotan (tidak bisa menahan lagi, Red), dan saya berupaya bantu sebisanya," kata Endang.Proses kelahiran pun berjalan lancar.
Bayi laki-laki akhirnya lahir dengan selamat.Warga pun lega dan berucap syukur.
Terlebih Endang, berkat keberaniannya proses kelahiran berjalan lancar.Dibantu warga, Ika bersama bayinya langsung dilarikan ke puskesmas menggunakan mobil patroli.
Setiba di puskesmas, Ika dan bayinya langsung ditangani.Endang mengungkapkan, siang itu melihat ada kerumunan warga di tepi jalan serta ada suara perempuan yang menangis menahan sakit."Setelah saya dekati ternyata ada ibu muda yang tampaknya tak kuat lagi ingin melahirkan. Saya kontak anggota agar segera membawa mobil patroli untuk membawa ibu itu ke puskesmas," ujar Endang.
Artikel ini pernah tayang diTribun Jabardengan judul Kisah Aiptu Endang, Tiba-Tiba Harus Jadi Bidan Dadakan, Bantu Persalinan Warga di Mobil Patroli