Sembuh dari Corona, Pasien Positif di Solo ini Malah Curhat Hal Memilukan ini : Betapa Sakitnya...

Selasa, 31 Maret 2020 | 18:15
Kolase Kompas.com/Xinhua

Positif Terjangkit Covid-19, Perawat Pasien Corona Ini Curhat Pada Ganjar Pranowo.

GridHITS.id -WHO resmi menetapkan corona sebagai pandemi, 126.380 jiwa di dunia terdeteksi positif terkena virus mematikan ini.

Namun, bukan berarti setiap orang yang terjangkit virus ini tak bisa disembuhkan.

Baca Juga: Kabar Baik Kembali Datang Soal Virus Corona, Banyak Pasien Covid-19 di Semarang Dinyatakan SembuhSalah satu pasien yang divonis terkena corona dan menjalani perawatan, akhirnya berani buka suara dan menceritakan pengalamannya sejak disebut mengidap corona hingga akhirnya sembuh total.

Seorang pemandu wisata (tour guide) asal Solo yang bekerja di Bali, Robby dinyatakan sembuh dari corona setelah melalui proses isolasi yang panjang.

Usai kesembuhannya, Robby berharap dirinyaditerima dan tak dikucilkan oleh masyarakat.

Harapan itu ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui video call dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Nikita Mirzani Diserang, Nyai Pun Meradang ke Gebby Vesta HIngga Bongkar Aib Memalukan ini, Apa?

"Setelah ini, saya juga berharap masyarakat tak mengucilkan kami karena kami butuh support untuk menjalani semuanya," kata dia.

Ia juga memohon masyarakat memberikan dukungan bagi mereka yang tengah berjuang untuk sembuh.

"Juga saya minta, hilangkan stigma negatif pada saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona ini, mereka semua butuh doa dan support kita bersama," ujar Robby.

Dalam curhatannya, Robby pun menceritakan awal mula ia terjangkit Covid-19.

Suatu hari, ia mulai merasakan demam saat bekerja sebagai tour guide di Bali.

Baca Juga: Menikah Gaya Vicky Prasetyo: Siang Kenalan, Malam Nikah, Pagi Cerai! Ini Alasannya

Karena itu lah Robby pun memutuskan kembali pulang ke Solo lantaran kondisinya tak kunjung membaik.

Saat ia tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, petugas membawanya ke RSUD Moewardi untuk menjalani isolasi.

Robby mengaku, dirinya belum sempat pulang ke rumah ketika dibawa kerumah sakit untuk kemudian melakukan tes swab dan dinyatakan positif corona.

"Setelah dicek, saya dinyatakan positif. Saya belum sempat pulang dan langsung dirawat," ujar dia.

Usai dinyatakan positif corona, iamenjalani isolasi selama 16 hari di rumah sakit.

Selama masa isolasi tersebut, Robby merasakan kelelahan luar biasa dan hanya berteman perlengkapan medis.

Baca Juga: Kabar Baik! Ahli Kesehatan Sebutkan Komponen Pembunuh Virus Corona Ternyata Tak Jauh dari Sekitar Kita, Apa?

"Saya sendiri sudah merasakan betapa sakitnya harus menjalani pengobatan akibat virus ini," kata Robby.

Ia mengaku, dirinya dapat bertahan karena dukungan sekitar, termasuk dari para tim medis.

"Semua memberikan support, itu membuat saya semakin semangat untuk sembuh. Saya hanya berdoa, semoga penyakit ini segera berakhir," ujar dia.

Namun setelah 16 hari diisolasi akhirnya ia dinyatakan sembuh dari corona. "Alhamdulillah sekarang sudah sehat, sudah dinyatakan negatif," tutur Robby.

Rasa sakit yang dialami para pasien covid menandaskan penyakit ini bukan flu biasa.

Banyak paramedis yang berpesan, meski dapat disembuhkan, tapi jangan coba-coba sepelekan penyakit ini karena tubuh akan menderita, apalagi sebelumnya punya penyakit bawaan.

Kepada tim medis, Robby mengungkapkan rasa terima kasih dan doanya.

"Kepada masyarakat yang sehat, mari kita bantu para tenaga medis kita dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Kalau tidak penting, jangan keluar rumah dulu," kata dia.

Robby mengimbau masyarakat menuruti aturan pemerintah dengan mengisolasi diri di rumah mereka, termasuk bagi orang yang berencana mudik ke kampung halaman.

"Yang kerja di luar kota, saya berharap tidak mudik dulu, takutnya keluarga di rumah tertular. Jangan sampai semakin banyak orang tertular," ungkapnya.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Curhat Pasien Sembuh dari Corona yang Berharap Tak Dikucilkan: Kami Butuh "Support" Menjalani Semua"

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya