Find Us On Social Media :

WHO Beri Peringatan Ada Potensi Penularan Corona Lewat Udara, Tapi Hanya pada Udara di Tempat Ini!

By Tatik Ariyani, Senin, 23 Maret 2020 | 12:45 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai mempertimbangkan tindakan pencegahan penularan lewat udara bagi untuk staf medis.

Hal tersebut dilakukan setelah sebuah studi baru menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di udara dalam beberapa kondisi. 

"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Dr. Maria Van Kerkhove, Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO, sebagaimana dikutip CNBC, Senin (16/3/2020).

"Ketika Anda melakukan prosedur yang menghasilkan aerosol seperti di fasilitas perawatan medis, Anda memiliki kemungkinan untuk apa yang kita sebut aerosolize partikel-partikel ini, yang berarti mereka dapat tinggal di udara sedikit lebih lama."

Baca Juga: Tak Miliki Gejala, Anak Muda Bisa Jadi Penyebar Virus Corona, Namun Berpeluang Besar untuk Sembuh

Dia menambahkan: "Sangat penting bahwa petugas kesehatan mengambil tindakan pencegahan tambahan ketika mereka bekerja pada pasien dan melakukan prosedur itu."

Para pejabat kesehatan dunia mengatakan, penyakit pernapasan menyebar melalui kontak manusia ke manusia, tetesan yang dibawa melalui bersin dan batuk serta kuman yang tertinggal pada benda mati.

Virus corona dapat melayang di udara, tetap menggantung di udara tergantung pada faktor-faktor seperti panas dan kelembaban.

Kerkhove mengatakan para pejabat kesehatan mengetahui beberapa penelitian di sejumlah negara dengan lingkungan yang berbeda Covid-19 dapat bertahan.

Baca Juga: Ahli Temukan Gejala Baru Virus Corona, Mendadak Tak Bisa Mencium Bau