GridHITS.id -Kabar terkini, WHO larang konsumsi Ibuprofen jika ada gejala virus corona karena bisa memperparah kondisi tubuh.
Kini,virus corona yag tengah mewabah dan menjadi pandemi memang membuat masyarakat was-was.
Hal tersebut turut membuat masyarakat lebih sadar terhadap konsumsi vitamin maupun obat-obatan ketika sakit.
Diketahui jika gejala-gejala awal virus corona seperti flu, batuk, pilek, atau demam bisa diobati denga obat.
Namun, WHO menghimbau untuk menghindari konsumsi obat-obatan anti-inflamasi seperti ibuprofen.
Dilansir dari KompasTV, Badan Kesehatan Dunia atau WHO memberi rekomendasi untuk tidak menggunakan ibuprofen untuk menangani orang-orang yang menunjukkan gejala Covid-19.
Sedangkan dilansir dari France24, imbauan dari WHO tersebut dirilis setelah pemerintah Prancis memperingatkan bahwa obat-obatan tersebut justru dapat memperburuk efek virus di tubuh.
Juru Bicara WHO Christian Lindmeier lebih merekomendasikan parasetamol dibanding ibuprofen untuk pengobatan gejala-gejala Covid-19 tersebut.
Namun, penggunaan parasetamol tersebut pun harus disertai dosis yang tepat dan tentunya tida berlebihan.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! 3 Pasien Dinyatakan Sembuh Total dari Virus Corona Bagikan Tips Rahasianya
Merujuk pada penelitian terbaru di jurnal kedokteran The Lancet yang menyebut peningkatan enzim dengan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dapat memperburuk infeksi Covid-19.
Lindmeier pun turut mengatakan pakar kesehatan PBB masih mencari tahu lebih lanjut untuk panduannya.
Gejala-gejala awal virus corona seperti flu, batuk, pilek, atau demam bisa diobati, namun hindari konsumsi obat-obatan anti-inflamasi seperti ibuprofen.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada Selasa (17/3/2020) memberi rekomendasi untuk tidak menggunakan ibuprofen untuk menangani orang-orang yang menunjukkan gejala Covid-19.
Baca Juga: Dokter Asal Inggris Mengaku Berhasil Sembuh dari Virus Corona karena 3 Hal Ini, Apa?
Baca Juga: Paranormal Kondang Ini Justru Berterima Kasih pada Virus Corona, Kenapa?