GridHits.id - Akhirnya hasil autopsi anak Karen Pooroe dan Arya Claproth, Zefania Carina, sudah keluar.
Polisi memerlukan keterangan tambahan dan akan memeriksa tiga orang saksi ahli terkait keluarnya hasil autopsi.
Dilansir dari Tribunjakarta pada Selasa 910/3/2020), Kombes Pol Budi Sartono selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan bahwa hal tersebut untuk menambahinformasi terkait kematian sang putri Arya Claproth.
Budi belum bisa memastikan dan menjabarkan secara rinci terkait waktu dan siapa saja saksi ahli tersebut.
Meskipun demikian, kasus ini tetap berjalan dan terus diselidiki.
Menurut penjelasannya, kepolisian akan lebih dulu memanggil dokter yang melakukan autopsi untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
Diberitakan sebelumnya, jenazah putri Karen Pooroe diautopsi pada 19 Februari 2020.
Petugas membongkar makamnya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diketahui Bahwa Zefania meninggal dunai pada Sabtu (8/2/2020).
kabarnya Zefania meninggal dunia lantaran diduga jatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya.
Sempat beberapa kali heboh Arya dituding sebagai penyebab kematian darah dagingnya sendiri.
Namun Kareen Pooroe merasa menemukan kejanggalan-kejanggalan atas kematian putri semata wayangnya.
Seolah tak terima atas kematian Zefania, Karen pun meminta diadakan autopsi untuk memastikan penyebab kematian sang anak.
Kabar kematian tersebut tak langsung dikabarkan Arya padng sang mantan istri.
Bahkan Karen mengaku dirinya mengetahui bahwa anaknya telah meninggal dunia dari pihak kepolisian yang menghubungi dirinya.
Semenjak kematian Zefania, perseteruan antara Arya dan karen pun terjadi.
Semakin hari, perseteruan itu semakin membesar.
Aksi saling lapor pun terjadi antara mantan pasangan suami istri itu.
Kini proses hukum dan penyelidikan masih terus berjalan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dibalik kematian putrimereka.