Pablo Benua Marahi Editornya yang Mengunggah Video Ikan Asin Tanpa Izin, Sebut Videonya Juga Akan Diputar dalam Persidangan

Nakita.id -Pablo Benua marahi editornya yang megunggah video ikan asin tanpa izin.

Perjalanan kasus video ikan asin yang menyeret nama Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar masih menjadi perbincangan hangat publik Tanah Air.

Kelanjutan kasus ini punkembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Baca Juga:Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kabar Perceraian Pablo Benua dan Rey Utami Mendadak Jadi Bola Panas, Begini Klarifikasinya

Baca Juga:Masih Belum Bisa Bangkit dari Duka, Adik Kandung Ashraf Sinclair Mengaku Sedih Hingga Menyesal karena Lewatkan Hal Ini Sebelum Sang Kakak Meninggal

Lanjutan sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa, salah satunya Pablo Benua.

Walaupun tak memutarkan video ikan asin sebagai bukti dalam sidang kemarin, Hakim Ketua Djoko Indiarto menyebut bahwa pemutaran video akan dilakukan dalam sidang pada Rabu (11/3/2020) mendatang.

Hal itu disampaikan Djoko Indiarto usai pemeriksaan ketiga terdakwa, yakni Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar.

Menurut Djoko, nantinya video tersebut akan menjadi bahan evaluasi dari pemeriksaan terhadap ketiga terdakwa yang telah dilakukan.

“Pemeriksaan hari ini sudah cukup, Rabu untuk ditayangkan. Kalau ada payung hukumnya, nanti gimana, kita evaluasi lagi. Akan kembali digelar khusus untuk melihat video,” ucap Djoko Indiarto dikutip dariKompas.com.

Dalam sidang yang digelar kemarin, Pablo Benua juga mengatakan, salah seorang tim editor yakni Derry lah yang mengunggah video itu.

Bahkan Pablo menduga bahwa Derry tak mengedit video tersebut lantaran menumpuknya bahan video.

Baca Juga:Tak Seperti Negara Lain, 2 Penderita Corona di Indonesia Tak Kunjung Sembuh karena Hal Ini

Baca Juga: Jumlah Kasusnya Semakin Bertambah di Indonesia, 7 Pasien Positif Corona Ternyata Baru Pulang dari Luar Negeri

“(Yangupload)Derry. Saya enggak enak sama Kumalasari dan Galih, karena tiba-tibadi-uploadseperti itu. Saya rasa saya harus marah, karena dia (Derry) sudah seperti itu berulang kali,” ucap Pablo di di depan majelis hakim.

Pablo juga mengatakan, Derry mengunggah video itu tanpa sepengetahuannya.

Akan tetapi, Pablo sendiri sempat memarahi Derry lantaran mengunggah video tersebut.

“Kalau dia upload tanpa izin saya, judul juga diluar sepengetahuan saya,” ujar Pablo lagi.

“Tapi waktu dia saya marahin, dia menjawab kalau videonya numpuk,” sambungnya.

Seperti diketahui Galih Ginanjar dan Rey Utami dan Pablo Putra Benua dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq.

Baca Juga:Seolah Ramal Sahabatnya Tak Bersalah, Fitri Salhuteru: 'Ririn Ekawati Tuh Orangnya Baik!'

Baca Juga: Penonton Histeris! Maia Estianty Heboh Saat Dul Jaelani Mendadak Lakukan Ini Untuk Tiara Idol

Fairuz tak terima dengan ucapan Galih soal bau ikan asin yang diduga merujuk pada organ intimnya.

Ucapan Galih tersebut tayang di channel milik Pablo Benua dan Rey Utami.

Oleh publik, kasus ini kemudian dinamakan kasus video ikan asin.

(Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita.id dengan judul: Video Ikan Asin Akan Diputar dalam Persidangan Mendatang, Pablo Benua Mengaku Sempat Marahi Editornya yang Mengunggah Tanpa Izin)