Polisi Menyita Papan Pesan Kebencian Siswi SMP yang Bunuh Bocah Berusia 6 Tahun: 'Besok Aku Akan Mencoba Tertawa Melihat Ayahku Mati Selamanya'

Senin, 09 Maret 2020 | 06:00
Tangkap Layar YouTube/Tribunnews.com

Kertas berisi pesan kebencian yang disita polisi dari kamar NF (15).

GridHITS.id -Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar siswi remaja yang melakukan pembunuhan.

Seperti diketahui remaja berinisial NF (15) ini membunuh seorang bocah yang masih berusia enam tahun dengan inisial APA.

Kini pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menghampiri kamar pelaku, NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kondisi Psikis Galih Ginanjar Drop Selama di Penjara, Barbie Kumalasari Curhat Sudah Capek Pada Adik Iparnya, Ingin Cerai?

Baca Juga: Meggy Diaz Akui Hubungannya Dengan Tukul Arwana Bukan Settingan: 'Aku Serius'

Pada Sabtu siang (7/3/2020), jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat, papan tulis dan buku-buku milik NF ditunjukkan.

"Ini ada papan curhat milik pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, sambil menunjukan papa tulis dengan sejumlah tulisan.

Dalam isi papan curhat ini, tertulis beberapa kalimat dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

1. Tidak benci, hanya saja aku tenggelam emosi.

2. I'll learn to change my life, but I need more time. (Aku akan belajar mengubah hidupku, tapi aku butuh banyak waktu).

3. I will always love you. Who? Unknown. (Aku akan selalu menyayangimu. Siapa? Tak tahu).

4. I'm the teen that couldn't control of emotional. (Aku anak muda yang tak dapat mengontrol emosi).

Baca Juga: Serang Balik! Arya Satria Claproth Laporkan Karen Pooroe Atas Kasus Perzinahan

Baca Juga: Terbaring di Kamar Rumah Sakit dengan Luka Bekas Operasi di Leher, Thalita Latief : 'Alhamdulillah, Aku Bertahan Hidup'

5. Jalan Kelapa Tinggi, Utan Kayu Selatan, kecamatan Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13120.

6. Bukan membantah hanya beragurmen.

Tak cuma keenam kalimat itu saja, NF juga menuliskan pesan bernada kebencian untuk sang ayah di sebuah buku.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever(Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku mati selamanya)"

Kalimat tersebut disertakan dengan gambar seorang perempuan.

Total ada 13 lembar kertas yang digambar oleh pelaku dan kini menjadi barang bukti kepolisian.

"Kemudian, kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," kata Susatyo Purnomo Condro.

"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," lanjut dia.

Baca Juga: Air Mata BCL Kembali Jatuh di Pelukan Anne Avantie Saat Gladi Resik Pemilihan Puteri Indonesia 2020, Sang Desainer: 'Doa Bunda Menyertai'

Baca Juga: Tajir Bukan Kaleng-kaleng! Maia Estianty Bagi-bagi Hadiah Cincin Berlian Mahal Pada Karyawannya

NF diketahui tinggal bersama ayah kandung dan Ibu tirinya.

NF (15 tahun), perempuan yang menewaskan korbannya bernisial APA (6 tahun).

Kejadian itu terjadi pada dua hari yang lalu.

Tepatnya pada Kamis (5/3/2020) sore, NF dan APA sedang bermain di rumahnya NF.

APA sering bermain di rumah NF lantaran adiknya NF merupakan temannya APA.

Pada hari itu, hanya ada NF dan APA di dalam rumah tersebut.

Saat bermain, NF sengaja menenggelamkan mainan di bak mandi rumahnya.

Kemudian, NF meminta tolong APA untuk mengambilkan mainan tersebut.

"Pelaku (NF) minta tolong ambilkan satu mainan yang tenggelam di bak mandi," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020)

"Kemudian si korban membantu. Karena takut basah, korban melepaskan pakaiannya

Baca Juga: Dikenal Cantik dan Bahenol, Tengok Penampilan Angelina Jolie Sekarang yang Kurus dan Keriput Usai Kena Penyakit Saraf

Baca Juga: Contek Cara Asty Ananta Antisipasi Penyebaran Virus Corona, 'Mau Salaman atau Namaste?'

Korban pun menceburi dirinya ke dalam bak mandi tersebut," sambungnya.

Pada saat itu, sambungnya, NF memiliki hasrat untuk membunuh APA dengan cara menenggelamkan kepala korban.

Setelah tak bernapas, NF memasukkan jasad APA ke dalam ember dan ditutupi kain.

Semua itu dilakukan olehnya agar orangtuanya tidak mengetahui segala perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judulTERKUAK Pesan Kebencian Mendalam Siswi SMP untuk Ayah, Ada Juga Gambar Perempuan Menangis

Editor : Saeful Imam

Sumber : Tribun Jabar

Baca Lainnya